Banjir yang melanda Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Sooko, Mojokerto imbas tanggul Sungai Brangkal jebol pagi ini surut. Warga bersih-bersih rumah masing-masing dari lumpur bersamaan perbaikan jalan yang rusak.
Warga Dusun Sambirejo Kurmianto (51) menjelaskan panjang tanggul Sungai Brangkal yang jebol sekitar 30 meter. Hujan pada Sabtu (9/3) sekitar pukul 13.00-18.00 WIB menyebabkan debit sungai meningkat.
Ketika tanggul sungai tersebut jebol, seketika air dari sungai meluber ke permukiman penduduk di Dusun Sambirejo sekitar pukul 20.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir semalam tingginya 70-100 cm, bahkan ada yang 1,5 meter karena tempatnya lebih rendah. Air campur lumpur," ujar Kurmianto kepada wartawan, Minggu (10/3/2024).
Dia bersyukur banjir pagi ini sudah surut. Warga Dusun Sambirejo membersihkan rumah masing-masing dari lumpur yang terbawa banjir.
Sementara pada saat yang sama Pemkab Mojokerto menerjunkan tim dilengkapi ekskavator dan truk untuk memperbaiki jalan kampung yang mengelupas karena banjir.
![]() |
"Mudah-mudahan tanggul yang jebol cepat diperbaiki agar tidak terulang (banjir) lagi," terangnya.
Kades Wringinrejo Suhartono menuturkan bahwa banjir kemarin malam hingga dini hari sempat merendam 400 rumah penduduk Dusun Sambirejo. Jumlah warga terdampak mencapai sekitar 1.000 jiwa.
"Pengungsian ada yang ke rumah saudara, rumah warga yang tidak terdampak, balai desa, dan di masjid. Dapat bantuan selimut dari BPBD. Saya tidak sempat mendata karena pagi ini warga sudah pulang," ungkapnya.
Perbaikan tanggul Sungai Brangkal yang jebol, kata Suhartono akan dikerjakan mulai besok, Senin (11/3). Perbaikan tanggul ditargetkan tuntas 1 minggu. Tak menutup kemungkinan bila hari ini kembali turun hujan deras, banjir melanda Dusun Sambirejo lagi.
"Kalau hujan lagi, warga kami evakuasi ke titik-titik aman. Pengalaman insiden semalam. Kami umumkan lewat musala dan saya keliling kampung teriak-teriak. Minimal warga bisa menyelamatkan benda-benda berharga," cetusnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim menambahkan pihaknya menyalurkan bantuan 700 sak untuk perbaikan tanggul Sungai Brangkal yang jebol. Bantuan selimut juga disalurkan kepada para pengungsi kemarin malam.
Pagi ini, bantuan yang didistribusikan berupa nasi bungkus.
"Untuk sarapan warga yang terdampak banjir di Desa Wringinrejo sebanyak 900 bungkus nasi," tandasnya.
(dpe/iwd)