Banjir di Probolinggo memakan korban. Seorang warga Pakuniran dilaporkan hilang terseret banjir.
Warga itu adalah seorang perempuan bernama Sudri (49) warga Dusun Pancor, Desa Gunggungan Kidul, Pakuniran, Probolinggo. Korban dilaporkan hilang pada Sabtu (9//2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Aipda Adi Perdana membenarkan jika ada warga yang hilang terseret banjir saat hendak pulang ke rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, ada perempuan warga Desa Gunggungan Kidul hilang terseret banjir saat hendak pulang. Dan saat ini kami masih melakukan pencarian dan masih belum ada tanda-tanda," kata Adi saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (9/3/2024).
Pencarian korban, lanjut Adi, tidak hanya dilakukan pihak kepolisian dan Koramil saja, tapi juga dibantu warga sekitar. Belum ditemukannya korban, karena kondisi air masih deras dan besar, sehingga tim di lapangan kesulitan.
"Masih belum ada tanda-tanda sampai saat ini dan pencarian juga masih berlangsung, kondisi arus sungai masih besar. Semoga besok sudah ada hasil maksimal," ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Maron itu.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan hujan yang terjadi sejak siang sampai malam mengakibatkan sejumlah kecamatan banjir yakni Tongas, Pakuniran, Dringu, dan Kuripan.
"Beberapa warga juga mengungsi di Kecamatan Dringu dan ada juga di Kecamatan Pakuniran dilaporkan ada warga terseret banjir dan petugas sampai saat ini masih mencari korban. Semoga lekas surut," pungkas Ugas.
(abq/iwd)