Ribuan rumah di Desa Kedung Dalem dan Desa/Kecamatan Dringu, Probolinggo terendam banjir kiriman dari Gunung Bromo. Akibatnya warga yang terdampak harus meninggalkan harta benda dan mengungsi.
Salah satu tempat pengungsian warga diketahui berada di kantor Kecamatan Dringu, hingga saat ini terpantau kurang lebih ada sekitar 20 warga dari dua desa yang mengungsi di kantor kecamatan setempat bersama dengan anak-anaknya.
Pihak pemerintah kecamatan langsung sigap dengan menyediakan karpet sebagai alas dan kasur tipis beristirahat. Sementara petugas gabungan dari BPBD Probolinggo, TNI dan Polri masih berjibaku di lokasi banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini kurang lebih ada 20 warga Desa Kedung Dalem dan Desa Dringu yang ada atau ngungsi di kantor kecamatan. Fasilitas untuk warga beristirahat sudah kami siapkan," kata Camat Dringu, Heri Mulyadi, Sabtu (9/3/2024).
Sementara Kepala Desa Kedung Dalem, Suhartono menuturkan ada 4 dusun yang terendam banjir di wilayahnya. Sedangkan yang terdampak sekitar 2.600 orang. Sebagian warga saat ini juga telah memilih mengungsi.
"Terpaksa meninggalkan rumah, kalau barang memang sudah ditinggal. Mau gimana lagi, apalagi hingga saat ini belum ada tanda-tanda air akan surut," tutur Suhartono.
Beruntungnya, banjir yang juga meluap hingga ke jalur pantura sudah berangsur-angsur surut dan arus lalulintas yang sempat macet juga berangsur normal. Dalam hal ini beberapa personel Satlantas Polres Probolinggo sedang mengatur arus lalulintas.
"Alhamdulillah tadi sempat macet, dan sekarang banjir mulai agak surut dan arus lalulintas sedikit demi sedikit mulai normal, petugas juga sudah kami kerahkan untuk mengatur arus lalin. Semoga bisa segera surut banjir di wilayah Dringu," ungkap Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Karnoto.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang terjadi di Pegunungan Bromo selama 5 jam pada Sabtu (9/3) membuat ribuan rumah di Kecamatan Dringu terendam banjir. Balita hingga lansia terpaksa harus dievakuasi menggunakan perahu karet.
Petugas gabungan dari TNI/Polri dan anggota BPBD Probolinggo berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Desa Dringu dan Desa Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Banjir yang sampai masuk ke halaman dan dalam rumah membuat warga memilih meninggalkan harta bendanya. Bahkan, ada perempuan lansia juga harus dievakuasi petugas menggunakan perahu karet setelah dilaporkan mengalami luka di bagian kepalanya.
(abq/iwd)