3 Doa Ketika Melihat Hilal Ramadan

3 Doa Ketika Melihat Hilal Ramadan

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Sabtu, 09 Mar 2024 19:45 WIB
Ilustrasi pengamatan hilal
Ilustrasi pengamatan hilal/Foto: Getty Images/JasonDoiy
Surabaya -

Munculnya hilal merupakan peristiwa penting bagi umat Islam ketika menjelang Ramadan (Ramadhan). Sebab, hilal menjadi acuan awal bulan Ramadan.

Hilal artinya bulan sabit. Pemerintah Indonesia menentukan awal Ramadan dengan melihat rukyatul hilal. Petugas melakukannya di berbagai titik. Hasil dari pemantauan hilal dilaporkan kepada Kementerian Agama dan diolah dalam sidang isbat.

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah berdoa ketika melihat hilal. Sehingga kita dianjurkan untuk berdoa ketika melihat hilal Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Hilal?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilal merupakan bulan terbit yang muncul pada tanggal satu bulan Kamariah. Sementara menurut Imam Ashmu'i, Hilal adalah bulan sabit yang bentuknya mulai tipis hingga menjadi bulan yang sempurna atau purnama.

Dapat dikatakan juga bahwa hilal mulai dari bulan sabit hingga dapat menerangi alam langit dengan cahayanya sendiri, secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

Munculnya hilal merupakan peristiwa penting bagi umat Islam ketika menjelang Ramadan. Sebab kemunculannya menjadi tanda umat Islam untuk berpuasa.

Cara pengamatan hilal terbagi menjadi tiga. Pertama, dengan mengandalkan mata telanjang. Kedua, menggunakan mata dengan alat optik seperti teleskop. Ketiga, menggunakan alat optik yang terhubung dengan sensor atau kamera.

Doa Ketika Melihat Hilal Ramadan

Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut ini doa ketika melihat hilal Ramadan:

#Doa Pertama

Doa ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasai.

Arab:

وأخرج النسائي: أنه صلى الله عليه وسلم إِذَا رَأَى هِلاَلَ رَمَضَانَ قَالَ: هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ، هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْر ثُمَّ قَالَ : آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ

Artinya:

Rasulullah SAW bila melihat hilal Ramadhan berdoa, 'Hilālu khairin wa rusydin, hilālu khairin wa rusydin.' Ia kemudian membaca, 'āmantu bil ladzī khalaqaka. (HR An-Nasai).

#Doa Kedua

Berikut doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika melihat hilal, seperti dikutip Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam:

Arab:

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ

Latin:

Allāhu akbaru, allāhumma ahillahū 'alainā bil amni (lain riwayat bil yumni), wal īmāni, was salāmi, wal islāmi, wat taufīqi li mā tuhibbu wa tardhā. Rabbī (lain riwayat rabbanā) wa rabbukallāhu.

Artinya:

Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan 'membawa' keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah," (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban).

#Doa Ketiga

Doa berikut ini juga dikutip Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam.

Arab:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Latin:

Allāhumma ahillahū 'alainā bil amni, wal īmāni, was salāmati, wal islāmi. Rabbī wa rabbukallāhu. Hilālu rusydin wa khairin.

Artinya:

Ya Allah, jadikanlah ini bulan 'membawa' keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan. (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads