Bulan Ramadan (Ramadhan) merupakan bulan penuh rahmat, berkah dan ampunan dari Allah SWT. Umat Islam dianjurkan menyambut bulan yang suci ini dengan kegembiraan dan doa.
Saat Ramadan tiba, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa. Doa di awal Ramadan ini sebagai bentuk permohonan agar mampu menunaikan ibadah puasa dengan lancar dan mendapat berkah.
Doa Sambut Ramadan:
Dikutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut ini doa yang dibaca Rasulullah SAW menurut riwayat Imam At-Thabrani dan Imam Ad-Dailami.
Arab:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Latin:
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya:
Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadan.
Selain itu juga ada doa dari Rasulullah SAW dalam riwayat Imam Abu Dawud:
Arab:
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ )مرتين(، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مرات(، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Latin:
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā'a bi syahri kadzā.
Artinya:
Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini. (HR Abu Dawud).
Doa yang Diajarkan Rasulullah ke Sahabat Saat Ramadan
Dikutip laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rasulullah SAW mengajarkan doa menyambut Ramadan kepada para sahabat, menurut 'Ubadah Bin ash-Shamith. Berikut doa yang diajarkan Rasulullah SAW:
Arab:
أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Latin:
Allahumma salimni min ramadhana wa sallim ramadhana li wa tasallamhu minni mutaqabbalan
Artinya:
Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat menuju bulan) Ramadan. Sampaikanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal ibadahku (di bulan) Ramadan.
Doa Saat Melihat Hilal
Rasulullah SAW juga melafalkan doa kala melihat hilal, sebagai tanda datangnya bulan Ramadan. Menurut Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, Rasulullah SAW ketika melihat hilal membaca doa berikut ini.
Arab:
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Latin:
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil 'azhīmi. Allāhumma innī as'aluka khaira hādzas syahri, wa a'ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Artinya:
Allah Maha Besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.
Selain itu, masih dikutip laman MUI, doa yang juga dipanjatkan Rasulullah SAW dikala melihat hilal adalah sebagaimana hadis riwayat Ad-Darimi yakni:
Arab:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Latin:
Allahu akbar, Allahumma ahillahu 'alaina bil amni wal imaani, wassalaamati wal islaami, wattaufiii limaa tuhibbu wa tardha, rabbunaa wa rabbukallahu.
Artinya:
Allah Maha Besar, Ya Allah tampakkan hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah. (HR ad-Darimi no 1729)
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)