Puluhan Motor hingga Mobil Diamankan Saat Operasi Keselamatan di Surabaya

Surabaya -

Polisi kembali menggelar Operasi Keselamatan Semeru. Selama 2 hari, ada puluhan personel gabungan yang disiagakan hingga dini hari di beberapa titik.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan sejumlah personel gabungan diterjunkan di 2 titik rawan pelanggaran di kota pahlawan. Yakni di kawasan Surabaya Timur dan Pusat.

"Jalan Kedung Cowek (u-turn pertama arah Jembatan Suramadu jalur cepat) dan Gubenur Suryo (depan Grahadi)," kata Arif dalam keterangannya, Sabtu (9/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif menjelaskan razia itu dilakukan untuk mencegah balap liar hingga aksi kriminalitas. Terutama ketika akhir pekan dan jam-jam rawan.

"Jumat (8/3/2023) malam sampai Sabtu (9/3/2024) pagi, kita merazia di 2 titik, ada puluhan motor yang terjaring razia karena tidak menggunakan spektek (knalpot brong) dan pengaruh miras," ujarnya.

Saat berada di Jalan Kedung Cowek sekitar pukul 01.30, petugas gabungan mendapati 36 motor yang tak membawa kelengkapan berkendara seperti STNK dan SIM. Serta, menggunakan knalpot brong.

Seluruhnya, disita dan diamankan di Polrestabes Surabaya. Lalu, sekitar pukul 02.30 WIB, 73 petugas gabungan bergeser ke Jalan Gubernur Suryo atau depan Grahadi. Di sana, ditemukan puluhan pengendara yang kedapatan dalam pengaruh alkohol.

"Ada pengemudi dalam pengaruh Alkohol, sasaran R4 (mobil dengan hasil 10 tilang pengendara dalam pengaruh alkohol, serta 1 mobil kami amankan," tuturnya.

Arif berharap masyarakat tetap tertib berlalu lintas serta berkendara dengan kendaraan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.