"Posisi makam di samping kedua orang tua," ujar Agung Cahyo Wibowo, adik kedelapan Polo kepada detikJatim, Kamis (7/3/2024).
Almarhum ayah Polo bernama Erbasutarman dan almarhum Ibunya bernama Sritemu yang lebih dahulu meninggal dunia. Lokasi makam, kata Agung, hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka.
"Kebetulan ibu sudah lebih dahulu meninggal dunia. Lokasi makam sekitar 200 meter," jelas Agung.
Agung mengatakan bahwa Polo merupakan anak nomor ke satu dari 9 bersaudara dan hijrah ke Jakarta sejak sekitar tahun 1989. Sebelum meninggal, almarhum sempat berpesan ingin pensiun dan pulang ke Madiun selamanya.
"Memang sekitar seminggu lalu berpesan jika ingin pensiun ingin selamanya ke Madiun. Ternyata merupakan firasat untuk pergi selamanya," ungkap Agung.
Diketahui Polo meninggalkan tiga anak dari tiga orang mantan istrinya. Polo meninggal dunia karena sakit paru-paru yang dideritanya.
Hal ini juga disampaikan Tessy Srimulat yang menceritakan soal kondisi paru-paru mendiang rekannya, Polo Srimulat, yang sudah rusak. Hal ini disebabkan kebiasaan merokoknya yang sangat kuat sebelum meninggal.
Tessy mengatakan sudah sering sekali mengingatkan Polo untuk berhenti merokok karena kondisi paru-parunya itu. Bahkan, Tessy menyebut bahwa paru-paru Polo sudah bolong atau berlubang karena rokok.
"Sudah sering kita melarang dia merokok, tapi tetap saja dia merokok. Padahal ya sudah dikasih tahu kok ya tetap saja," beber Tessy yang dikutip dari detikHot, Kamis (7/3/2024).
(dpe/iwd)