Mendung Selimuti Prosesi Pemakaman Polo Srimulat di Madiun

Proses pemakaman Polo Srimulat diiringi langit mendung (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)

Madiun - Prosesi pemakaman komedian legendaris Polo Srimulat diiringi cuaca mendung. Bahkan, sebelum jenazah diberangkatkan, hujan sempat turun di rumah duka di Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Madiun.

Jenazah Polo diantar ke pemakaman usai acara ritual keagamaan Kristen. Sebelum ke makam, perwakilan komedian Kirun dan keluarga turut memberikan sambutan.

Setelah itu, menggunakan ambulans, peti jenazah diantar ke TPU desa setempat yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka. Isak tangis ketiga anak almarhum turut mengiringi pemberangkatan jenazah.

Prosesi pemakaman Polo Srimulat diiringi langit mendung Foto: Sugeng Harianto/detikJatim

Tampak rekan almarhum mulai dari teman SMP hingga SMA turut mengantarkan ke peristirahatan terakhir Polo. Tampak ratusan warga juga ikut memadati lokasi TPU.

Pantauan detikJatim, para rohanian gereja juga merapal doa dalam prosesi pemakaman Polo. Prosesi pemakaman ini berakhir sekitar pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, Polo melakukan komunikasi terakhir dengan keluarga seminggu yang lalu. Kala itu, Polo berpesan bahwa ingin pulang di Kertosari Madiun untuk selamanya.

Prosesi pemakaman Polo Srimulat diiringi langit mendung Foto: Sugeng Harianto/detikJatim

"Terakhir komunikasi seminggu lalu bisa dikatakan firasat atau apa yang jelas pesan terakhir ingin pulang ke Madiun selamanya," kata Agung Cahyo Wibowo, adik kedelapan Polo ditemui detikJatim, Kamis (7/3/2024).

Agung tidak mengira ucapan Polo tersebut jadi pesan dan permintaan yang terakhir. Polo kini sudah menetap selamanya di sebuah makam di kampung halamannya.

"Tidak mengira jadi firasat pesan terakhirnya," ungkap Agung.