"Istri tiga (sudah bercerai) dan anak tiga," ujar Agung Cahyo Wibowo, adik ke-delapan Polo saat ditemui detikJatim di kediamannya, Kamis (7/3/2024).
Agung menyampaikan, komunikasi terakhir Polo dengan keluarga terjadi baru seminggu yang lalu. Kala itu, Polo berpesan bahwa ia ingin pulang ke Kertosari, Madiun. Ia ingin menetap di kampung halamannya untuk selamanya.
"Terakhir komunikasi seminggu lalu bisa dikatakan firasat atau apa yang jelas pesan terakhir ingin pulang ke Madiun selamanya," kata Agung.
Agung tidak menyangka, ucapan Polo tersebut jadi pesan dan permintaan yang terakhir. "Tidak mengira jadi firasat pesan terakhirnya," ungkap Agung.
Polo akhirnya menetap di Madiun untuk selamanya. Jenazah pemilik nama asli Cristian Barata Nugroho ini tiba di rumah duka di Madiun sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah Polo rencananya akan dimakamkan di TPU desa setempat yang berjarak hanya sekitar 200 meter dari rumah duka.
Saat ini, telah berlangsung upacara keagamaan sebelum pemberangkatan jenazah untuk dimakamkan sekitar pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, Polo meninggal dunia usai dirawat karena sakit di rumah sakit swasta di Bekasi. Ia meninggal pada Rabu (6/3) sekitar pukul 12.00 WIB.
(hil/fat)