Hari ke-2 Banjir Belum Surut, 1.513 Rumah di Mojokerto Masih Terendam

Hari ke-2 Banjir Belum Surut, 1.513 Rumah di Mojokerto Masih Terendam

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 07 Mar 2024 17:11 WIB
banjir di mojokerto hari kedua masih belum surut
Banjir masih merendam ribuan rumah (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Banjir melanda Kabupaten Mojokerto tak kunjung surut hingga hari kedua. Sebab penutupan tanggul 2 sungai yang jebol di 4 titik belum tuntas. Hingga pukul 17.00 WIB, banjir merendam 1.513 rumah penduduk di 4 desa.

Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko menjelaskan, saat ini banjir masih melanda Desa Kedung Gempol dan Jotangan di Kecamatan Mojosari, Desa Ngrame di Kecamatan Pungging, serta Desa Salen di Kecamatan Bangsal.

Di Desa Kedung Gempol, banjir merendam 588 rumah penduduk dan 81 hektare lahan pertanian. Jumlah warga terdampak banjir di desa ini mencapai 2.388 jiwa. Di Dusun Gemongan, Desa Jotangan, banjir merendam 330 rumah penduduk dengan jumlah warga terdampak 400 jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir parah juga terjadi di Desa Ngrame. Hingga sore ini, ketinggian air mulai sebetis sampai sepinggang orang dewasa. Menurut Teguh, sedikitnya 500 rumah penduduk terendam banjir.

Sedangkan jumlah warga terdampak mencapai 1.500 jiwa. Sedangkan di Dusun Semanggi, Desa Salen, banjir merendam 95 rumah warga dengan 300 jiwa warga terdampak.

ADVERTISEMENT

"Total rumah penduduk yang terendam banjir saat ini 1.513 rumah, jumlah warga terdampak 4.588 jiwa," terangnya kepada wartawan di dapur umum Desa Kedung Gempol, Kamis (7/3/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati menuturkan, lokasi pengungsian korban banjir tersebar di banyak titik.

Antara lain di balai Desa Ngrame dan Kedung Gempol, sejumlah masjid, sekolah dasar, sejumlah warung kopi, serta di pinggir jalan menuju Desa Kedung Gempol.

"Yang di pinggir jalan sudah kami imbau untuk mengungsi di balai desa atau masjid, tapi mereka tidak mau dengan alasan sambil jaga harta bendanya," tandasnya.

Banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak Rabu (6/3) pagi. Hujan deras selama beberapa jam malam sebelumnya, menyebabkan arus Sungai Sadar dan Gembolo sangat deras. Sehingga tanggul kedua sungai tersebut jebol di 4 titik.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads