Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri mengerahkan personelnya untuk membantu korban banjir di Kelurahan Meri, Kranggan. Polisi pun membantu evakuasi warga dari lokasi banjir sekaligus menjaga keamanan rumah yang ditinggal penghuninya mengungsi.
Seperti yang dilakukan Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Sudirman dan anggotanya. Ia membantu evakuasi kendaraan warga dari jalan yang terendam banjir. Sebab tak sedikit sepeda motor warga yang mogok akibat nekat menerjang banjir.
Tidak hanya itu, 30 personel Satuan Samapta juga ikut bergerak membatu para korban. Selain membantu evakuasi barang-barang berharga milik warga terdampak banjir ke tempat aman, mereka juga menjaga keamanan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet terhadap para lansia dan warga yang sedang sakit. Polisi juga menggendong anak-anak SD yang pulang sekolah melewati kepungan banjir.
"Kami juga membantu pemerintah membagikan nasi bungkus kepada para korban banjir," terang Daniel kepada detikJatim, Rabu (6/3/2024).
Mantan Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya ini menjelaskan puluhan personel Satuan Samapta Polres Mojokerto Kota juga berpatroli ke rumah-rumah warga yang terendam banjir untuk mencegah penjarahan.
![]() |
"Kami ingin menjamin keamanan masyarakat, jangan sampai mereka sudah kesusahan terdampak banjir, harta bendanya juga dijarah orang tak bertanggungjawab," tegasnya.
Malam ini, banjir di Kelurahan Meri sudah mulai surut. Jalan Raya Meri yang sejak pagi tadi tidak bisa dilalui kendaraan, saat ini sudah normal. Banjir tinggal di dalam Perumahan Griya Permata Meri yang tingginya sebetis orang dewasa.
"Kami akan terus menjaga keamanan di lokasi dan berpatroli untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat," tandas Daniel.
(abq/iwd)