Dinas Peternakan Jatim Ungkap Penyebab Kasus PMK Muncul di Daerah

Dinas Peternakan Jatim Ungkap Penyebab Kasus PMK Muncul di Daerah

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 06 Mar 2024 17:17 WIB
PMK Mengganas di Kabupaten Pasuruan, Sepekan Ratusan Sapi Terjangkit dan Puluhan Mati
Pemberian vaksin PMK (Foto file: Muhajir Arifin/detikJatim)
Surabaya -

Beberapa waktu lalu, penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali ditemukan ratusan sapi di Pasuruan. Sebanyak 145 sapi terjangkit penyakit ini hingga menyebabkan 31 ekor mati.

Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Indyah Aryani mengungkap salah satu faktor penyebab munculnya kembali PMK di Jatim. Padahal, PMK sempat hilang selama satu tahun lebih di Jatm.

"Intinya satu karena musim hujan jadi virusnya mulai muncul lagi," kata Indyah di Surabaya, Rabu (6/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, perempuan yang akrab disapa Indy ini menyebut persiapan Hari Raya Kurban juga menyebabkan lalu lintas ternak kurang diawasi dengan baik.

"Juga persiapan untuk hari raya kurban, sehingga memasukkan ternak dari pasar ada beberapa yang belum divaksin (PMK) atau belum booster itu, sehingga ada beberapa yang masih rentan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dari data Dinas Peternakan, Indy menyebut masih ada 14 kasus PMK di Jatim saat ini.

"Kemarin yang terpapar dan tertular itu ada 14 kalau nggak salah, nanti saya update lagi ya datanya," tambahnya.

Indy menyatakan Jatim akan segera kedatangan 1 juta dosis vaksin PMK dan vaksin LSD. Rencananya, 1 juta dosis itu akan segera didistribusikan ke peternak-peternak di daerah.

'Kamis besok kita menyerahkan 1 juta dosis vaksin PMK dan LSD ke peternak di kabupaten/kota. Sekarang yang pasti, hewan yang terpapar sudah diisolasi dan ditangani teman lapangan serta para medik," tandasnya.




(faa/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads