Doa Masuk Area Kuburan Sesuai Sunah Rasulullah

Doa Masuk Area Kuburan Sesuai Sunah Rasulullah

An Nisa Maulidiyah - detikJatim
Selasa, 05 Mar 2024 09:33 WIB
Warga melakukan tradisi ziarah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Budi Kemuliaan Dumai di Dumai, Riau, Sabtu (18/4/2020). Melakukan ziarah ke pemakaman menjelang bulan Ramadhan menjadi kebiasaan masyarakat melayu Riau, untuk berdoa dan membersihkan makam anggota keluarganya. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/wsj.
Ilustrasi ziarah kubur (Foto: ANTARA FOTO /Aswaddy Hamid)
Surabaya -

Ketika memasuki area kuburan, setiap Muslim dianjurkan membaca doa kepada ahli kubur agar dosanya diampuni Allah SWT. Ada beberapa doa yang dapat diamalkan sebagaimana telah dicontohkan Rasulullah SAW.

Anjuran membaca doa ketika memasuki area kuburan didasarkan pada beberapa hadis. Seperti hadis yang diriwayatkan HR Imam Muslim dari Buraidah RA sebagai berikut.

"Nabi SAW mengajarkan kepada mereka yang berziarah ke kubur supaya mengucapkan, 'Semoga keselamatan senantiasa tercurah pada kalian, hai para penghuni perkampungan kaum Mukminin dan Muslimin. Sesungguhnya kami insya Allah menyusul kalian. Aku memohon afiyah kepada Allah untuk kami dan untuk kalian,'." (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Masuk Area Kuburan

Merangkum dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi, ia menganjurkan para peziarah mengucapkan salam kepada ahli kubur ketika memasuki area pemakaman. Hal ini Sebagaimana telah dianjurkan Rasulullah SAW. Peziarah dapat mengucapkan salam yang berbunyi:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

ADVERTISEMENT

Arab Latin: Assalâmu'alaikum dâra qaumin mu'minîn wa atâkum mâ tû'adûn ghadan mu'ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.

Artinya: Assalamu'alaikum, hai tempat bersemayam kaum Mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian.

Doa Masuk Area Kuburan Sesuai Sunah Rasulullah

Ada beberapa hadis yang menerangkan doa-doa serta salam yang dibaca Nabi Muhammad SAW ketika melewati maupun memasuki area kuburan. Berikut beberapa hadis tersebut.

1. Hadis Riwayat Imam Tirmidzi

Ibnu Abbas RA berkata dalam sebuah hadis riwayat Imam Tirmidzi yang berbunyi:

مَرَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقُبُورِ الْمَدِينَةِ فَأَقْبَلَ عَلَيْهِمْ بِوَجْهِهِ ، فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ القُبُورِ ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ ، أَنْتُمْ سَلَفُنَا ، وَنَحْنُ بِالأَثَرِ.

Artinya: Nabi SAW pernah melewati kuburan di Madinah, kemudian beliau memalingkan wajahnya (ke arah kuburan) dan berdoa: Assalamu'alaikum yaa ahlal qubuuri, yaghfirullaahu lanaa wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil atsar (salam kesejahteraan dilimpahkan atas kamu wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kamu sekalian. Kamu mendahului kami dan kami akan menyusul kamu di belakang).

2. Hadis Riwayat Ibnu Sunni

Dalam hadis riwayat Ibnu Sunni dari Ibnu Mas'ud RA, Nabi Muhammad SAW ketika memasuki area pemakaman mengucapkan:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَيَّتُهَا الأَرْوَاحُ الْقَانِيَةُ. وَالأَبْدَانُ الْبَالِيَةُ وَالْعِظَامُ النَّخِرَةُ الَّتِى خَرَجَتْ مِنَ الدُّنْيَا وَهِيَ بِاللَّهِ مُؤْمِنَةٌ. أَللهُمَّ أَدْخِلْ عَلَيْهِمْ رَوْحًا مِنْكَ وَسَلَامًا مِنا

Artinya: Kesejahteraan semoga dilimpahkan atas kamu, hai semua roh yang rusak tubuhnya dan badan-badan yang busuk serta tulang-tulang yang hancur, yang telah keluar dari dunia, padahal ia beriman kepada Allah. Ya Allah, masukkanlah kepada mereka itu kelapangan dari Engkau dan kesejahteraan dari kami."

Sementara hadis riwayat Ibnu Sunni yang lain menyatakan AbuHurairah RA berkata, Rasulullah jika berjalan melalui pemakaman, beliau mengucapkan:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ كَانَ رَسُولُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّالِحَاتِ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحِقُوْنَ

Artinya: Semoga kesejahteraan dilimpahkan atas kamu, hai para ahli kubur yang beriman laki-laki dan wanita, yang Islam laki-laki dan wanita, dan yang saleh laki-laki dan wanita. Sesungguhnya kami jika dikehendaki oleh Allah akan menyusul kamu.

3. Hadis Riwayat Buraidah bin Al-Hashib RA

Dalam hadis ini Buraidah bin Al-Hashib RA berkata: apabila Rasulullah mendatangi pemakaman, beliau membaca:

السَّلَامُ عليْكم علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ، أسألُ اللَّهَ لنا ولَكم العافيةَ

Artinya: Salam atas kamu wahai penghuni pemukiman yang terdiri dari kaum mukminin dan kaum muslimin, dan sungguh kami Insya Alla benar-benar akan menyusul kamu. Aku mohon kepada Allah untuk kami dan kamu afiat. (HR An-Nasa'i).

Adab Ziarah Kubur

Terdapat sejumlah aturan atau adab yang perlu dipatuhi para peziarah saat melakukan ziarah kubur. Berikut adab ziarah kubur yang dianjurkan para ulama yang bisa diterapkan umat Muslim.

  • Membacakan doa dan ayat-ayat Al-Quran untuk orang yang telah wafat.
  • Menjaga perilaku dengan baik.
  • Menghadirkan hati dengan harapan agar dijauhkan dari keburukan atau maksiat.
  • Tidak duduk atau menginjak bagian atas kuburan.
  • Mengucapkan salam sebagai berikut.

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Arab Latin: Assalâmu'alaikum dâra qaumin mu'minîn wa atâkum mâ tû'adûn ghadan mu'ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.

Artinya: Assalamu'alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

  • Mengucapkan salam dengan menyebut nama almarhum yang dikenal
  • Mendoakan mayat dan berzikir dengan menghadap kiblat.Doa yang dapat dibacakan, yaitu:

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ، أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَافِيَةَ لَنَا وَلَكُمْ

Arab Latin: Assalaamu'alaikum ahladdiyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa insyaa allahu bikum laahiquun, as'alullahal 'aafiyata lanaa wa lakum.

Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah SWT merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.

  • Menghadirkan kesadaran dalam diri bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati, sebagaimana keluarga atau sahabat yang telah wafat sebelumnya.

Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads