Tata Cara Ziarah Kubur Lengkap dengan Doanya

Tata Cara Ziarah Kubur Lengkap dengan Doanya

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Minggu, 03 Mar 2024 13:32 WIB
nyekar jelang ramadhan di makam rangkah
Ziarah kubur di Surabaya (Foto filr: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Ziarah kubur menjadi tradisi tahunan yang dilakukan umat Muslim menjelang bulan Ramadan. Simak tata cara hingga doa ziarah kubur sebelum mengunjungi makam orang tua maupun kerabat.

Ziarah kubur adalah mengunjungi makam orang tua, kerabat, saudara, atau keluarga yang sudah meninggal dunia. Tujuan ziarah kubur untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.

Tata Cara Ziarah Kubur

Kata ziarah berasal dari bahasa Arab yang berarti ziyarah yang artinya mengunjungi, kunjungan, atau mendatangi. Sedangkan, kubur berarti lubang tanah yang digali untuk meletakkan jenazah. Dengan demikian, ziarah kubur adalah mengunjungi makam yang dilakukan sendiri atau kelompok pada waktu tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat tata cara tertentu dalam melakukan ziarah kubur. Mulai dari tiba di pintu tempat pemakaman hingga meninggalkan makam. Berikut tata cara ziarah kubur yang perlu diketahui dilansir dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) Online.

  • Mengucapkan salam kepada penghuni kubur. Salam yang dapat dibaca adalah 'Assalamu alaika dara qaumi mu'minin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun' (Semoga keselamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan orang-orang mukmin, sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian)
  • Mengucapkan salam dengan menyebut nama almarhum.
  • Membaca doa dan ayat-ayat Al-Qur'an.
  • Menjaga perilaku saat datang ke makam.
  • Tidak boleh duduk di atas kuburan untuk menghargai orang yang dikubur.
  • Ziarah kubur dengan hati ikhlas.
  • Merenungkan keadaan orang dan teman yang sudah meninggal. Hal tersebut untuk merenungkan bahwa kita akan berada di posisi mereka. Sebagaimana tercantum dalamSunan Tirmidzi Nomor 973.

حديث بريدة قال : قال رسول الله صلى الله علية وسلم: قد كنت نهيتكم عن زيارة القبور فقد أذن لمحمد في زيارة قبر أمه فزورها فإنها تذكر الآخرة. رواة الترمذي

ADVERTISEMENT

Artinya: Hadis dari Buraidah ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah! Karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat.

Doa Ziarah Kubur

Ziarah kubur dengan maksud untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Ada beberapa doa yang bisa dibaca saat ziarah kubur. Berikut dua doa ziarah kubur untuk dibaca di makam.

1. Doa Pertama

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ


Arab-latin: Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya : Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya. (HR Muslim)

2. Doa Kedua

السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيار منَ الْمُؤْمِنِينَ والمُسلمين وإنا إن شاء الله بكم لاحقون تَسْأَلُ الله لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِية

Latin: Assalaamu'alaikum ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa allaahu bikum laahiquun, nas'alullaaha lanaa wa lakumul'aafiyah

Artinya: Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kamu dan untuk kalian semua. (HR Ibnu Majah)

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads