Polisi Olah TKP Bangunan Tempat Saifulllah Oplos Elpiji hingga Meledak

Polisi Olah TKP Bangunan Tempat Saifulllah Oplos Elpiji hingga Meledak

M Rofiq - detikJatim
Senin, 04 Mar 2024 17:49 WIB
Garis polisi dipasang di swalayan modern di Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Klaten yang dibobol.
Ilustrasi (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Probolinggo -

Polisi melakukan olah TKP di tempat kerja Saifullah (28) yang ditemukan tewas dengan luka bakar di Desa Pajarakan Kulo, Probolinggo. Pasalnya, korban diduga kuat tewas karena ledakan saat mengoplos elpiji.

Tak hanya melakukan olah TKP, kepolisian juga memasang garis polisi di tempat kerja korban yang berada di Desa Patemon, Krejengan, Kabupaten Probolinggo atau kurang lebih berjarak 1 sampai 2 kilometer dari lokasi mayat korban ditemukan warga.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan bangunan yang dipasang garis polisi merupakan tempat korban bekerja. Diduga, dari bangunan tersebut awal mula korban mendapat luka bakar karena ledakan elpiji saat dioplos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi sementara bangunan yang kemarin langsung kami kasih garis polisi itu merupakan gudang. Dari keterangan yang kami peroleh di lapangan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban memang sempat keluar tanpa baju dari tempat kerjanya," kata Fajar, Senin (4/3/2024).

Menurut Fajar, bangunan tempat kerja korban memang rencananya akan dijadikan kandang sapi. Namun, pada Sabtu (2/3) sebelumnya, sempat dijadikan tempat mengoplos gas hingga menyebabkan terjadi ledakan.

ADVERTISEMENT

"Dari situlah dari keterangan saksi yang diperoleh, warga sekitar mendengar suara ledakan, dan lalu ada korban yang keluar sudah dalam keadaan tidak mengenakan baju dengan mengalami seperti luka bakar. Untuk lain-lainnya masih kami dalami lagi, mohon waktu," pungkasnya.

Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan dengan kondisi mengenakan celana saja di Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Mayat tersebut ditemukan warga di pinggir jalan pemakaman desa setempat.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan Minggu (3/3) pagi. Warga yang menemukan kemudian menutupinya dengan daun pisang. Mayat diketahui bernama Saifullah (28) warga Dusun Kapasan, Desa Pajarakan Kulon.

Saat ditemukan, korban dalam posisi membungkuk di pinggir motor Honda Revo nopol N 2363 QU. Sedangkan di dalam jok ditemukan tas kulit dan identitas korban.

Penemuan ini kemudian dilaporkan ke polisi oleh pemerintah desa setempat. Petugas yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati.




(abq/iwd)


Hide Ads