.webp)
Teka-teki kematian Saifullah (28), pria asal Dusun Kapasan, Desa Pajarakan Kulon, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo terungkap. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengantar elpiji itu ditemukan tewas di semak-semak pinggir pemakaman tanpa baju di Desa Selogudik Wetan Minggu (3/3).
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan dari hasil autopsi jenazah korban di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, korban diketahui tewas karena luka bakar.
Sedangkan luka bakar tersebut diduga kuat dari ledakan elpiji yang tengah dioplosnya. Dugaan ini juga diperkuat dari olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luka bakar atau kulit korban yang melepuh ini diduga terkena ledakan saat mengoplos gas. Terlebih dari beberapa keterangan saksi, kami sudah dapat informasi memang sebelum ditemukan tewas, tempat korban mengoplos ini terjadi ledakan," tutur Fajar, Senin (4/3/2024).
Sementara itu, Kapolsek Pajarakan, Iptu Eko Purwadi mengatakan jenazah korban setelah dilakukan autopsi telah diserahkan ke pihak keluarga dan telah dimakamkan. Penyerahan ini terjadi Minggu (3/3) sesaat setelah jenazah diperiksa di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
"Kalau untuk lain-lainnya, sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Probolinggo. Tapi untuk korban sendiri, kemarin setelah diantar ke rumah duka langsung dimakamkan," ujar Eko.
Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan dengan kondisi mengenakan celana saja di Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Mayat tersebut ditemukan warga di pinggir jalan pemakaman desa setempat.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan Minggu (3/3) pagi. Warga yang menemukan kemudian menutupinya dengan daun pisang. Mayat diketahui bernama Saifullah (28) warga Dusun Kapasan, Desa Pajarakan Kulon.
Saat ditemukan, korban dalam posisi membungkuk di pinggir motor Honda Revo nopol N 2363 QU. Sedangkan di dalam jok ditemukan tas kulit dan identitas korban.
Penemuan ini kemudian dilaporkan ke polisi oleh pemerintah desa setempat. Petugas yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati.
(abq/iwd)
