.webp)
Saifullah (28) ditemukan tewas tanpa baju dengan luka bakar di samping motornya Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Korban selama ini merupakan pekerja agen elpiji.
Abdus Salam, salah satu saksi menuturkan, dirinya sempat mendengarkan suara ledakan di tempat korban bekerja di Desa Patemon, Kecamatan Krejenganyang. Salam merupakan penjual bakso.
Lokasi ia mendengarkan suara ledakan dengan tempat kerja korban bekerja berjarak sekitar 10 meter dari warungnya. Menurutnya, ledakan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan warung saya berada di sebelah selatan lokasi korban bekerja ini. Jadi terdengar keras suara ledakannya. Seingat saya ledakannya itu terjadi sebelum duhur," kata Salam saat ditemui di warungnya, Minggu (3/3/2024).
Setelah mendengar suara ledakan, lanjut Salam, dirinya sempat keluar warungnya untuk melihat dan mencari sumber suara. Setelah menengok ke arah utara sudah ada mobil sedan warna hitam melaju ke arah selatan, kemudian dari belakang disusul korban tanpa mengenakan baju.
"Ya, saya lihat ada mobil sedan tapi tidak tahu isi berapa orang dan juga dari belakang pemuda yang mengendarai sepeda Revo warna merah tanpa baju dengan kondisi luka bakar yang ternyata tadi pagi ditemukan meninggal dunia," ungkap Salam.
Sebelum terdengar suara ledakan, menurut Salam, tempat korban bekerja itu merupakan tempat agen elpiji. Namun sejak 2 sampai 3 bulan terakhir sudah tidak beroperasi lagi karena rencananya akan dijadikan peternakan sapi.
"Nah untuk kelanjutannya saya tidak tahu, mau dibilang tidak beroperasi elpiji lagi tapi kok masih ada tabung gas," pungkas Salam.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Arahnya memang bukan korban pelaku kekerasan atau pencurian disertai kekerasan. Untuk adanya tindak pidana lain masih kita dalami apakah yang bersangkutan merupakan korban dari tindak pidana selain dari curas," kata Fajar.
Ia belum bisa memastikan apakah Saifullah merupakan korban kecelakaan atau kejahatan. Sebab, barang-barang berharga tak hilang, juga di tubuh korban tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Baik itu dompet, tas, dan sepeda motor masih ada di lokasi korban ditemukan meninggal dunia. Namun untuk lebih pasti lagi, kami sudah lakukan visum et repertum di RSUD Waluyo Jati dan kami masih menunggu hasil pastinya terkait penyebab kematian korban," pungkasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan dengan kondisi mengenakan celana saja di Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Mayat tersebut ditemukan warga di pinggir jalan pemakaman desa setempat.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan Minggu (3/3) pagi. Warga yang menemukan kemudian menutupinya dengan daun pisang. Mayat diketahui bernama Saifullah (28) warga Dusun Kapasan, Desa Pajarakan Kulon.
Saat ditemukan, korban dalam posisi membungkuk di pinggir motor Honda Revo nopol N 2363 QU. Sedangkan di dalam jok ditemukan tas kulit dan identitas korban.
Penemuan ini kemudian dilaporkan ke polisi oleh pemerintah desa setempat. Petugas yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati.
(abq/dte)
