Caleg Petahana PAN yang Ancam PPK di Sumenep Buka Suara

Kabar Nasional

Caleg Petahana PAN yang Ancam PPK di Sumenep Buka Suara

Firda Cynthia Anggrainy - detikJatim
Minggu, 03 Mar 2024 16:31 WIB
caleg dpr ri di sumenep mengamuk
Caleg DPR RI di Sumenep ancam PPK. Foto: Istimewa (Tangkapan Layar)
Sumenep -

Caleg DPR dari PAN Slamet Ariyadi buka suara setelah ramai diberitakan mengamuk dan mengancam membunuh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lenteng, Kabupaten Sumenep karena menduga ada penggelembungan suara. Ia pun membantah ancaman pembunuhan tersebut.

"Sebetulnya itu bukan ancaman pembunuhan, tapi bagian dari peringatan bagi para oknum petugas PPK yang bermain mengubah data," kata Slamet seperti dikutip dari detikNews, Minggu (3/3/2024).

Ia menjelaskan, kejadian di kantor PPK Lenteng itu berawal saat dirinya meminta agar formulir model DA1 merujuk ke hasil rekapitulasi suara yang disetujui dalam rapat pleno. Sayangnya, saat itu, PPK dinilai mengabaikan permintaan Slamet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya dari jam 9 pagi tim saksi kami meminta agar data DA1 yang dikeluarkan itu dikembalikan ke hasil pleno yang sudah disetujui semua saksi, tapi mereka ngelak dan merasa benar," ujarnya.

Pihak Slamet pun sempat cekcok dengan PPK Lenteng. Ia kemudian mengecek langsung dengan menindaklanjuti laporan yang diterima timnya.

ADVERTISEMENT

"Sehingga perdebatan itu sampai sore, sehingga teman-teman tim menghubungi saya untuk segera turun ke bawah ke situasinya dari pihak PPK tidak memberikan respons, bahkan sebagian menghindar. Dan, mendengar laporan itu saya segera merapat ke lokasi, karena mereka dihalusin sudah, dan mereka tidak mau melakukan mediasi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Slamet mendatangi kantor PPK Lenteng bersama sejumlah orang. Ia mengamuk dan mengancam membunuh PPK Lenteng karena menduga mereka melakukan penggelembungan suara.

Komisioner KPU Sumenep Rofiqi Tanzil menyebut,peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/3/2024). Tanzil mengatakan, dugaan penggelembungan suara tersebut terjadi di internal partai. Ada caleg DPR RI dari PAN yang diduga suaranya mengalami penggelembungan. Sehingga, Slamet meminta dilakukan pengecekan kembali.

"Dugaan penggelembungan kan kemarin yang sempat beredar itu dan itu terjadi di internal partai, tidak dengan partai lain, hanya saja saksi di PPK Lenteng itu semua saksi sudah menandatangani, informasinya seperti itu (dia incumbent DPR RI)," terang Tanzil kepada detikJatim, Sabtu (2/3/2024).

"Kemarin kami mendapatkan laporan dari teman-teman PPK Kecamatan Lenteng setelah penandatanganan hasil (rekapitulasi suara) kecamatan itu tiba-tiba ada beberapa orang yang mengaku keberatan dengan hasil perolehan di salah satu partai politik di internal partai. Tapi itu sudah pasca penandatanganan D hasil, jadi teman-teman diminta untuk mengembalikan, mengembalikan ke mana? Kemudian teman-teman bingung karena itu di internal partai," beber Tanzil.




(irb/dte)


Hide Ads