.webp)
Puluhan orang ngluruk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. Bukan untuk melakukan protes, sebaliknya mereka menyampaikan rasa terima kasih karena telah menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan baik.
Massa yang diketahui berasal dari Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi (APPD Jatim) itu tiba di depan Kantor KPU Jatim pada Jumat siang dengan menenteng sejumlah poster. Isi poster itu adalah apresiasi dan ucapan terima kasih mereka kepada anggota KPU.
Koordinator aksi Satria Tauhid Arsiza menyampaikan bahwa aksi ini berangkat dari rasa damai dan cinta. Ia meyakini seluruh komponen penyelenggara telah bekerja maksimal untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh komponen telah bekerja semaksimal mungkin, seluruh penyelenggara sudah bekerja semaksimal mungkin untuk menciptakan Pemilu damai 2024," kata Satria dalam orasi.
Satria juga menegaskan dia mengecam pihak-pihak yang menolak hasil pemilu. Menurutnya, hasil pemilu ini adalah pilihan masyarakat dan sudah dikawal dengan baik oleh para penyelenggara.
 Demo ucapan terima kasih di Kantor KPU Jatim, di Surabaya. (Foto: Ardian Dwi Kurnia/detikJatim) |
"Kami mengecam tindakan oknum-oknum orang yang tidak bertanggung jawab dan menolak hasil pemilu pada hari ini," tutur Riza.
"Hasil pemilu ini kan rakyat yang mencoblos, rakyat yang memilih, dan penyelenggara sudah berusaha semaksimal mungkin agar bagaimana caranya mengawal hasil-hasil itu," lanjutnya.
Setelah massa selesai berorasi, anggota KPU Jatim Insan Qoriawan turun langsung untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada massa yang telah menggelar aksi.
"Terima kasih kepada Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi karena telah memberikan apresiasi yang positif kepada seluruh penyelenggara pemilu dari tingkatan (penyelenggara) yang paling bawah, KPPS sampai dengan KPU Provinsi," ungkap Insan.
Insan menjamin tak ada kecurangan yang dilakukan oleh jajaran petugas KPU se-Jatim. Namun bila ternyata ditemukan kecurangan, Insan meminta masyarakat aktif melaporkan tindakan itu.
"Kami berani jamin tidak ada satu pun penyelenggara di jajaran kami (KPU Jatim) yang berbuat curang. Kami berani pastikan itu!" kata Insan. "Jika bapak, ibu, adik-adik, saudara-saudara menemukan curang, segera laporkan kepada KPU ataupun kepada Bawaslu." tandas Insan.
(dpe/iwd)
