17 Tata Cara Ziarah Kubur Waliyullah, Mulai Berangkat hingga Pulang

17 Tata Cara Ziarah Kubur Waliyullah, Mulai Berangkat hingga Pulang

Najza Namira Putri - detikJatim
Jumat, 01 Mar 2024 15:01 WIB
Salah satu dari lima gapuro di Makam Sunan Ampel. Foto Malik Ibnu Zaman.
Makam Sunan Ampel/Foto: Malik Ibnu Zaman
Surabaya -

Banyak muslim melakukan tradisi ziarah kubur di makam para wali (waliyullah). Ziarah kubur dilakukan untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT. Bagaimana tata cara pelaksanaan ziarah kubur ke makam waliyullah?

Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) Online, menurut mazhab Syafi'I, melakukan ziarah wali hukumnya sunah. Kaum laki-laki maupun perempuan disunahkan ziarah kubur ke makam waliyullah.

Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Waliyullah

Ada tata cara ziarah kubur ke makam Waliyullah. Berikut tata caranya mulai dari berangkat hingga tiba di makam.

Berangkat ke Makam

  1. Bersedekah yang bertujuan agar Allah SWT memberi rasa aman dan selamat kepada peziarah ketika dalam perjalanan menuju makam.
  2. Membaca Al-Fatihah agar mendapat keselamatan, kelancaran, keamanan, dan terjaga kesehatannya.
  3. Membaca surat Al-Quraisy sebanyak tiga kali.
  4. Membaca ayat di bawah ini sebanyak tiga kali.

اِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَٓادُّكَ اِلَى مَعَادٍ

Latin: Innalladzi Farodho 'Alaikal Qur'aana Laroodduka Ilaa Ma'aad

ADVERTISEMENT

Artinya: Sesungguhnya zat yang memfardukan Al-Qur'an kepadamu, sungguh akan mengembalikanmu kepada tempat asalmu.

Saat Tiba di Makam

Setibanya di area makam waliyullah, peziarah bisa mengerjakan beberapa amalan. Berikut amalan dan doa-doa yang bisa dibaca saat tiba di makam waliyullah.

1. Salat Tahiyatul Masjid

Setelah tiba di makam waliyullah disunahkan untuk mengerjakan salat sunah sebelum berziarah ke makam waliyullah. Salat tahiyatul masjid sebanyak dua rakaat di masjid daerah makam waliyullah.

2. Doa

Membaca doa di bawah ini saat tiba di makam.

اَللّٰهُمَّ اِلَيْكَ قَصَدْتُ وَ بِبَابِكَ وَقَفْتُ وَ بِجَانِبِكَ اِلْتَجَئْتُ وَ اِيَّاكَ سَئَلْتُ وَ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ وَ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ تَوَسَّلْتُ وَ بِأَنْبِيَائِكَ وَ رُسُلِكَ وَ أَوْلِيَائِكَ تَشَفَّعْتُ فَاقْضِ اللّٰهُمَّ حَاجَتِيْ وَ نَفِّسْ كُرْبَتِيْ وَ مَا نَزَلَ بِيْ مِنْ حَيْرَتِيْ

Latin: Alloohumma Ilaika Qoshodtu, Wa Bibaabika Waqoftu, Wa Bijaanibika Iltaja'tu, Wa Iyyaaka Sa'altu, Wa Bimuhammadin (S.A.W.) Wa Aalihi Washohbihi Tawassaltu, Wa Biambiyaa'ika Wa Rusuulika Wa Auliyaa'ika Tasyaffa'tu. Faqdhillaahumma Haajatii Wa Naffis Kurbatii Wa Maa Nazala Bii Min Hairotii

Artinya: Ya Allah, hanya kepada-Mu aku bermaksud, dan hanya di pintu-Mu aku berdiri (mengharap), kepada diri-Mu sajalah aku bernaung, dan hanya kepada-Mu saja aku bermohon dan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya aku bertawassul, kepada para nabi-Mu, rasul-rasul-Mu, dan para kekasih-Mu aku memohon syafaat (pertolongan). Maka penuhilah segala kebutuhanku ya Allah, lepaskanlah segala kesulitanku,dan apa-apa yang menjadi kebingunganku.

3. Salat Sunah Hajat

Kemudian, salat sunah hajat sebanyak dua rakaat. Ketentuan rakaat pertama salat hajat yaitu membaca Al-Fatihah dan Al-Kafirun. Selanjutnya, rakaat kedua membaca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas secara berurutan.

4. Sujud dan Berdoa

Setelah selesai salat hajat, peziarah melakukan sujud dan berdoa.

5. Membaca Doa di Depan Pintu Makam

Menuju makam waliyullah. Setelah sampai di depan pintu makam membaca doa di bawah ini.

سَلاَمُ اللهِ يَا سَادَةْ# مِنَ الرَّحْمٰنِ يَغْشَاكُمْ

عِبَادَ اللهِ جِئْنَاكُمْ # قَصَدْنَاكُمْ طَلَبْنَاكُمْ

تُعِيْنُوْنَا تُغِيْثُوْنَا# بِهِمَّتِكُمْ وَ جَدْوَاكُمْ

فَاحْبُوْنَا وَاعْطَوْنَا# عَطَايَاكُمْ هَدَايَاكُمْ

فَلاَ خَيَّبْتُمُوْا ظَنِّيْ # فَحَاشَاكُمْ وَ حَاشَاكُمْ

سَعِدْنَا اِذْ أَتَيْنَاكُمْ # وَ فُزْنَا حِيْنَ زُرْنَاكُمْ فَقُوْمُوْا

وَاشْفَعُوْا فِيْنَا # اِلَى الرَّحْمٰنِ مَوْلاَكُمْ

عَسَى نُعْطَى عَسَى نَحْظَى# مَزَايَا مِنْ مَزَايَاكُمْ

عَسَى نَظْرَةْ عَسَى رَحْمَةْ# تَغْشَانَا وَ تَغْشَاكُمْ

سَلاَمُ اللهِ حَيَّاكُمْ# وَ عَيْنُ اللهِ تَرْعَاكُمْ

سَلاَمُ اللهِ مَوْلاَكُمْ# وَ سَلِّمْ مَا أَتَيْنَاكُمْ

عَلَى الْمُخْتَارِ شَافِعُنَا # وَ مُنْقِذُنَا وَ اِيَّاكُمْ

Latin: Salaamulloohi Yaa Saadah, Minarrohmaani Yaghsyaakum 'Ibaadalloohi Ji'naakum, Qoshodnaakum Tholabnaakum Tu'iinuunaa Tughiitsuunaa Bihimmatikum Wa Jadwaakum Fahbuunaa Wa'thounaa, 'Athooyaakum Hadaayaakum Falaa Khoyyabtumuu Zhonnii, Fahaasyaakum Wahaasyaakum Sa'idnaa Idz Atainaakum Wafuznaa Hiina Zurnaakum Faquumuu Wasyfa'uu Fiinaa, Ilarrohmaani Maulaakum 'Asaa Nu'thoo 'Asaa Nahzhoo, Mazaayaa Min Mazaayaakum 'Asaa Nazhroh 'Asaa Rohmah, Taghsyaanaa Wa Taghsyaakum Salaamulloohi Hayyaakum Wa'ainulloohi Tar'aakum Salaamulloohi Maulaakum, Wa Sallim Maa Atainaakum 'Alal Mukhtaari Syaafi'unaa, Wa Munqidzunaa Wa Iyyaakum.

Artinya: Kesejahteraan dari Allah duhai junjungan, (tegasnya) dari zat Yang Maha Pengasih yang menyelimutimu (duhai kekasih Allah). Duhai hamba-hamba Allah, kami datang kepadamu # kami bermaksud kepadamu, kami ngalap/mencari (berkahmu). Sudilah engkau menolong kami dan menyelamatkan kami (atas izinNya)m melalui perhatian besarmu dan kemurahan hatimu.

Maka cintailah kami dan berilah kami (berkahmu), sebagai pemberianmu dan hadiah (dari)mu. Maka janganlah kau kecewakan sangkaan (baik)ku, sehingga menakutkan dan mengejutkanku (dengan keacuhanmu). Kami bergembira saat mendatangimu, dan kami bahagia ketika menziarahimu. Maka hendaklah engkau bangkit dan memberi syafaat (pertolongan) atas kami, (yang engkau sampaikan pinta kami) kepada zat Yang Maha Pengasih,Tuhanmu. Semoga kami akan segera diberi (karunia-Nya) dan kami memperoleh, keistimewaan-keistimewaan dari keistimewaanmu.

Semoga (kami mendapat) perhatian(Allah) dan semoga (memperoleh) rahmatNya, yang meliputi kami dan meliputimu. kesejahteraan Allah menyelimutimu, dan pandangan (kasih sayang) Allah menjagamu. Kesejahteraan dari Allah, pengurusmu, dan (ya Allah) limpahkanlah keselamatan pada apa-apa yang (karenanya) kami telah mendatangimu. (Kesejahteraan Allah) atas Nabi yang terpilih yang memberi syafaat kepada kami, dan menyelamatkan kami dan engkau.

6. Ucapkan Salam ke Kuburan Area Makam Waliyullah

Salam pada orang-orang yang dikuburkan di daerah makam. Salam yang diucapkan peziarah ketika melewati kuburan orang-orang soleh di sekitar makam waliyullah sebagai berikut.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ وَ اِنَّا اِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ . اَللّٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُمْ وَ لاَ تَفْتِنًّا بَعْدَهُمْ وَاغْفِرْ لَنَا وَ لَهُمْ . اٰمِيْنْ

Latin: Assalaamu'alaikum Daaro Qoumim Mu'miniin, Wa Innaa Insyaa'alloohu Bikum Laahiquun. Alloohumma Laa Tahrimnaa Ajrohum Walaa Taftinnaa Ba'dahum Waghfirlanaa Wa Lahum.

Artinya: Kesejahteraan atas kalian, penghuni negeri akhirat dari kaum Mukminin dan sesungguhnya kami (jika Allah SWT menghendaki) akan mengikuti kalian (ke alam kubur). Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami balasan amal mereka, dan janganlah Engkau mendatangkan fitnah kepada kami sesudah (wafatnya) mereka, dan ampunilah kami dan mereka.

7. Ucapkan Salam di Makam Waliyullah

Datang ke makam waliyullah dengan mengucapkan salam. Bacaaan salam yang bisa diucapkan sebagai berikut.

Latin: Assalaamu'Alaikum Yaa Waliyyallooh Al-'Aarif Billaah As-Syaikh...... (Sebutkan Nama Waliyullahnya) Shoohiiba Haadzihil Maqbaroh, Ji'naakum Zaairiin, Wa 'Ala Maqoomikum Waaqifiin, Wa Bikaroomatikum Mutawassiliin, Laa Turodda 'Alainaa Khooibiin, Istauda'naa 'Indakum Syahaadata An Laa Ilaaha Illallooh Wa Anna Muhammadar Rosuulullooh.

Artinya: Kesejahteraan atasmu, duhai kekasih Allah, yang makrifat kepada Allah, Syekh... (sebutkan nama waliyullahnya), penghuni pekuburan ini, kami datang kepadamu dengan maksud berziarah, dan berdiri di hadapan maqom (kemuliaan martabat)mu, dan bertawassul melalui karomahmu, janganlah engkau menolak kami dalam keadaan merugi. Kami menitipkan di sisimu kesaksian bahwasanya tiada tuhan yang haq disembah kecuali Allah, dan bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah.

8. Membaca Istigfar

Istigfar dibaca sebanyak tiga kali. Bacaan istigfar yang bisa dilafazkan sebagai berikut.

Astaghfirulloohal 'Azhiim Lii Wa Li-Waalidayya Wa Li-Ashhaabil Huquuqil Waajibati 'Alayya Wa Li-Masyaayikhinaa Wa Li-Ikhwaaninaa Wa Li-Jamii'il Muslimiina Wal Muslimaat, Wal Mu'miniina Wal Mu'minaat Al-Ahyaa-I Minhum Wal Amwaat.

9. Baca Surat dan Tahlil

Membaca surat At-Takatsur sebanyak tiga kali. Kemudian dilanjutkan membaca hadoroh Al-Fatihah, Yasin, dan tahlil.

10. Tawasul

Setelah membaca surat At-Takatsur dan hadoroh Al-Fatiha, Yasin, dan tahlil, peziarah bisa melanjutkan dengan bertawasul. Saat bertawasul bisa dengan membaca doa ini.

Latin: Yaa Sayyidii Yaa Rasuulallooh,Wa Yaa Sayyidii Abaa Bakrin, Wa 'Umar0 Wa 'Utsmaana Wa'aliyyan, Wa Yaa Sayyidii As-Syekh Abdal Qoodir Al-Jailanii. Innii Atawassalu Bikum Ilalloohi Ta'aala Fii Qodhoo'i Haajatii, Wa Yaa Waliyyallooh, Al-'Aarif Billaah As-Syekh.... (Sebut Nama Waliyullohnya) .... Shoohiba Haadzihil Maqbaroh, Innii Atawassalu Bikum Ilalloohi Ta'aalaa Fii Qodhoo'i Haajatii Haadzihi.

Artinya: Duhai junjunganku, duhai Rasulullah, duhai junjunganku Abu Bakar, Umar, Utsman, dan 'Ali. Duhai junjunganku Syekh Abdul Qodir al-Jailani, sesungguhnya aku bertawassul kepada Allah Ta'ala melalui (kemuliaan) kalian supaya terpenuhinya segala hajat/keinginanku. Duhai kekasih Allah, yang ma'rifat kepada Allah yakni Syekh... (sebut nama waliyullohnya) .... penghuni pekuburan ini. Sesungguhnya aku bertawassul kepada Allah Ta'ala melalui (karomah) engkau agar terpenuhinya hajatku ini yaitu... (Kemudian, ditambahkan doa sesuai maksud peziarah).

11. Doa Setelah Tawasul

Setelah bertawasul bisa membaca doa di bawah ini.

لَهُمُ الْفَاتِحَة

Sementara untuk peziarah lain bisa membaca Al-Fatihah.

12. Doa Penutup

Peziarah dapat menutup kegiatan ziarah kubur ke makam waliyullah dengan membaca doa penutup di bawah ini.

Latin: Bismillaahir rohmaanir rohiim 'ibaadallooh rijaalallooh, aghiitsuunaa li ajlillaah wakuunuu 'aunanaa lillaah, 'asaa nahzhoo bifadhlillaah wa yaa aqthoob wa yaa anjaab.

Wa yaa saadaat wa yaa ahbaab wa antum yaa ulil albaab, ta'alaw wanshuruu lillaah sa'alnaakum sa'alnaakum, wa lizzulfaa rojaunaakum wa fii amrin qoshodnaakum, fasyudduu 'azmaakum lillaah fa yaa robbii bi saadaatii, tahaqqoq lii isyaarootii 'asaa ta'tii bisyaarootii, wayashfu waqtunaa lillaah bikasyfil hujbi 'an 'ainii, wa rof'il baini mim bainii wathomsil kaifi wal aini # bi nuuril wajhi yaa Allah sholaatulloohi maulaanaa, 'alaa man bil hudaa jaanaa.

Wa man bilhaqqi aulaanaa, syafii'il kholqi 'indallooh laa ilaaha illallooh, laa ilaaha illallooh, laa ilaaha illallooh, yuhyil qolba dzikrullooh laa ilaaha illallooh, laa ilaaha illallooh, laa ilaaha illallooh,muhammadur rosuulullooh.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Duhai hamba-hamba Allah, duhai Rijaalullah (kekasih-kekasih Allah/malaikat), tolonglah kami karena Allah. Dan hendaklah kalian jadi penolong kami karena Allah, semoga kami memperoleh (keberuntungan)dengan anugerah Allah.

Duhai para Aqthob (wali qutub) dan duhai para Anjab (orang-orang yang mulia di sisi Allah), duhai para junjungan, dan duhai para kekasih (Allah). Dan kalian duhai pemilik kecerdikan, kemarilah dan tolonglah oleh kalian semua karena Allah." "Kami memohon padamu, kami memohon padamu, dan untuk kedekatan kami mengharap padamu.

Dan pada suatu urusan kami bermaksud padamu maka kokohkan tekadmu karena Allah. Duhai Tuhanku dengan (berkah) junjunganku nyatakanlah/wujudkanlah isyarat/ petunjuk (yang datang pada)ku. Semoga datang kabar gembira (pada) ku # dan menjernihkan waktu (kesulitan) kami karena Allah dengan menyingkapkan tirai (rahasia takdir) dari mataku dan menghilangkan permusuhan di antara kami.

Dan menghapuskan bagaimana dan di mana, dengan cahaya zat-MU, ya Allah. Rahmat Allah, pengurus kita atas manusia yang terhadap petunjuk telah memutihkan/meluruskan. Dan terhadap manusia yang terhadap kebenaran sangat memperhatikan kami yang menjadi penolong bagi semua makhluk di sisi Allah.

Tiada tuhan selain Allah, tiada tuhan selain Allah, tiada tuhan selain Allah, Mengingat Allah dapat menghidupkan hati. Tiada tuhan selain Allah, tiada tuhan selain Allah, tiada tuhan selain Allah, Nabi Muhammad utusan Allah.

13. Keluar Makam

Saat keluar area makam, peziarah bisa membaca selawat ini.

Latin: Alloohumma sholli 'alaa muhammad, alloohumma sholli 'alaihi wa sallim

Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepadanya.

Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)


Hide Ads