7 Referensi Olahraga Saat Puasa

7 Referensi Olahraga Saat Puasa

Albert Benjamin Febrian Purba - detikJatim
Selasa, 27 Feb 2024 19:48 WIB
Muslim sporty women with hijab are jogging outdoors.
Ilustrasi jogging saat puasa/Foto: Getty Images/Johnce
Surabaya -

Olahraga saat menjalankan puasa dapat mendukung kesehatan dan kebugaran tubuh. Asal dilakukan pada waktu dan jenis olahraga yang sesuai.

Perlu diperhatikan bahwa saat menjalani puasa, tubuh tidak memperoleh asupan minuman ataupun makanan selama berjam-jam. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan olahraga yang ringan dan secukupnya, agar tubuh tidak kehabisan energi.

Berikut ini sederet olahraga yang mudah dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa. Seperti dikutip laman resmi Siloam Hospitals.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Referensi Olahraga Saat Puasa:

1. Sit Up dan Push Up

A muscular and fit asian man does pushups on a stability ball. Abdominal and core exercise and workout. Overhead shot.Push up/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Michael Edwards

Gerakan sit up dan push up dapat dilakukan saat sedang menjalani puasa, bahkan dapat dilakukan saat waktu santai. Sit up berguna untuk meningkatkan kelenturan tubuh, membentuk otot perut, dan mengurangi risiko nyeri pinggul. Di sisi lain, push up membantu menjaga stabilitas tubuh serta menguatkan otot dada.

2. Jalan Santai

Ilustrasi olahraga jalan kakiIlustrasi jalan santai Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Olahraga ringan berupa jalan santai merupakan rekomendasi selanjutnya untuk dilakukan saat menjalani puasa. Aktivitas fisik ini cenderung ringan sehingga tidak akan menguras banyak energi atau menyebabkan keringat berlebihan.

ADVERTISEMENT

Kegiatan jalan santai secara rutin memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Terutama pada bagian jantung, tulang, dan otot.

3. Bersepeda

Ilustrasi bersepeda di pantai saat senja.Ilustrasi bersepeda di pantai saat senja/ Foto: Shutterstock

Bersepeda selama puasa dapat dijalankan dengan menempuh jarak yang tidak terlalu jauh. Sehingga tidak menimbulkan kelelahan berlebih.

Selain berkontribusi dalam pembakaran lemak dan kalori, olahraga ini juga memberikan manfaat positif untuk kesehatan jantung dan pengencangan otot. Bersepeda secara santai pada sore hari menjelang berbuka juga dapat menciptakan suasana pikiran yang lebih tenang, membantu meredakan tingkat stres.

4. Jogging

Working Out - Healthy Lifestyle #showUSIlustrasi jogging/ Foto: Getty Images/Rifka Hayati

Kamu juga bisa mencoba melakukan jogging dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi. Aktivitas ini dapat dilakukan sore hari untuk menggunakan sisa tenaga sebelum berbuka. Jalankan kegiatan jogging selama 30 menit, namun penting untuk segera menghentikan jika merasakan kelelahan.

5. Yoga

yoga dengan menggunakan kursiIlustrasi yoga/ Foto: Thinkstock

Yoga adalah jenis olahraga yang bersifat ringan, dapat dilakukan di rumah, dan tidak mengharuskan penggunaan energi berlebih. Latihan yoga menitikberatkan pada teknik pernapasan untuk meregangkan otot dan menciptakan suasana pikiran yang lebih santai.

Selain itu, yoga juga memberikan manfaat lain. Seperti membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur.

6. Pilates

Wanita hamil melakukan pilatesIlustrasi pilates/ Foto: Pinterest

Selain yoga, pilates juga merupakan pilihan olahraga ringan yang dapat dijadikan alternatif selama menjalani puasa. Pilates dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan individual.

Olahraga ini bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan kekuatan otot.

7. Tai Chi

ilustrasi tai chiIlustrasi tai chi/ Foto: thinkstock

Keunggulan olahraga ini terletak pada intensitasnya yang ringan, sehingga tidak mudah menyebabkan rasa haus. Tai chi dapat dilakukan sebelum sahur atau pada pagi hari sebelum beraktivitas.

Beberapa manfaat dari berlatih tai chi melibatkan peningkatan kestabilan otot, peningkatan fungsi kognitif, dan peningkatan fleksibilitas tubuh.

Itulah beberapa olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa. Sangat penting untuk tetap beraktivitas fisik agar tubuh tetap sehat dan bugar. Namun perlu diingat, lakukan olahraga sesuai dengan kemampuan detikers.

Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads