Semburan Lumpur Muncul Lagi di Bekas Sumur Bor Bojonegoro

Semburan Lumpur Muncul Lagi di Bekas Sumur Bor Bojonegoro

Ainur Rofiq - detikJatim
Senin, 26 Feb 2024 21:08 WIB
Semburan lumpur di Bojonegoro
Lokasi semburan lumpur di bekas sumur bor Bojonegoro (Foto: Dok. Istimewa)
Bojonegoro -

Semburan lumpur kembali muncul di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kedungadem, Bojonegoro. Semburan lumpur kali ini setinggi 30 cm hingga 50 cm.

Kades Sidomulyo Hari Agus Sugiarto semburan lumpur diketahui muncul lagi pada Minggu (25/2) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, lumpur menyembur melalui sela-sela beton yang ada di tanah desa dekat pemukiman warga.

"Kemarin itu muncrat melalui sela sela beton cor penutup. Karena lubang itu sudah dicor beton oleh pihak Pertamina sekitar 2 minggu lalu," kata Hari saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak pemdes yang mendapat informasi langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek Kedungadem untuk melokalisir area semburan dengan garis polisi. Pasalnya semburan malah jadi tontonan warga.

Selain itu, pihak pemdes juga berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Pertamina dengan melibatkan kepolisian setempat. Tujuannya yakni untuk kembali melakukan pengecekan di lokasi.

ADVERTISEMENT
Semburan lumpur di BojonegoroWarga menonton semburan lumpur di Bojonegoro (Foto: Dok. Istimewa)

"Ya kemarin kita langsung koordinasi dengan rekan Polsek dan BPBD dan Pertamina juga. Dan tadi pagi Alhamdulilah sudah berhenti luberan air lumpur tersebut sekitar pukul 06.00 WIB," imbuh Hari.

Menurut Hari, semburan lumpur sudah yang ketiga kalinya ini terjadi. Kejadian pertama pada tahun 2022, saat itu warga bernama Samirin yang hendak mencari sumber air dan membuat sumur bor berkedalaman sekitar 60 meter.

Namun belum selesai ngebor, terjadi semburan air hingga lebih dari 5 meter dan membuat heboh masyarakat yang kemudian berdatangan hendak melihat langsung. Semburan ini terjadi selama sepekan.

Sedangkan semburan kedua terjadi pada 26 Desember 2023, namun tekanan semburan yang keluar hanya selama 2 hari lalu berhenti. Dan terakhir 25 Februari 2024.

Pihak pemdes juga telah menghimbau agar warga yang berdekatan dengan lokasi semburan untuk pindah ikut keluarganya. Namun mereka belum berkenan untuk pindah.

Terpisah Kapolsek Kedungadem, Iptu Sholeh menyebut semburan lumpur ketiga kalinya terjadi setelah pihak Pertamina melakukan pengecoran dua pekan sebelumnya. Beruntung semburan lumpur kini sudah berhenti.

Pertamina melakukan pengecoran dengan lapis pertama lebar 2,5 m x 2,5 mdan tebal 40 cm, dan lapis kedua lebar 2 m x 2 m dan tebal 80 cm dengan tujuan agar tidak terjadi semburan air lagi.

"Iya Minggu pagi kemarin keluar air melalui sela sela beton cor dan hari ini sudah berhenti," kata Sholeh.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads