Nasib nahas dialami Khoirul Anam (43), petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto. Pria asal Kelurahan Blooto, Prajurit Kulon itu tewas setelah tertabrak mobil listrik yang dikendarai seorang dokter.
Nuril, rekan kerja, korban mengatakan kecelakaan terjadi pukul 15.20 WIB di Jalan Hayam Wuruk. Saat itu korban baru saja selesai melaksanakan tugasnya membersihkan jalanan setempat.
"Setelah mencakupi sampah, dia jalan sambil menuntun sepeda motornya membuntuti saya yang menyapu," tutur Nuril di lokasi, Senin (26/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nahas saat itu, melaju mobil listrik Wuling Air Ev nopol N 1112 TK dari barat ke timur di Jalan Hayam Wuruk. Mobil yang dikemudikan dr Deasy Alda Kusaldi (41), warga Desa Pulungan, Sedati, Sidoarjo itu menabrak Anam dari belakang.
"Mobil kencang dari barat, suara remnya kencang, saya dengar suara brak. Kemudian saya cek, teman saya sudah tergeletak di depan mobil," ujar Nuril.
Kecelakaan ini menyebabkan Anam tewas di lokasi. Jenazah petugas pasukan kuning itu lalu dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
"Teman saya meninggal, lukanya memar-memar, yang paling parah di dada," ungkap Nuril.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Sudirman menuturkan, kecelakaan maut ini terjadi karena sopir mobil kurang konsentrasi ketika mengemudi. Sehingga mobil listrik itu oleng ke kanan, lalu menabrak korban yang saat itu menuntun motornya Honda Vario nopol S 6343 SS.
"Pengemudi Wuling kurang konsentrasi saat berkendara, tiba tiba berjalan terlalu ke kanan menabrak korban yang berjalan di badan jalan sebelah selatan," tandas Sudirman.
(abq/iwd)