Petaka dialami bus rombongan anggota Satgas Partai Hanura. Bus mengalami kecelakaan maut di Tol Ngawi-Solo, tepatnya di KM 554.650 A. Tiga orang tewas dalam kecelakaan ini.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 06.17 WIB. PO Efa Transjaya bernopol W 7401 UO ini kecelakaan saat perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Bus terguling setelah menabrak pembatas di tengah jalan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar membenarkan peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Monitor, sedang ditangani ya," kata Alex saat dikonfirmasi detikJatim.
Saat ditanya apakah benar para penumpang merupakan rombongan Partai Hanura, Alex membenarkan hal itu. Menurutnya, Bus Eva Trans Jaya tersebut berisi 50 penumpang dan 2 kru.
"Betul (rombongan Hanura)," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Irawan menambahkan, kecelakaan maut ini terjadi saat bus berusaha mendahului truk di depannya.
Di lokasi kejadian ruas Tol Ngawi, bus berusaha mendahului truk di depannya, namun tiba-tiba bus oleng hingga menabrak pembatas jalan tol dan terguling.
"Pengemudi diduga hilang kendali saat berusaha mendahului truk di depannya hingga akhirnya banting setir ke kanan dan menabrak median tol lalu terguling dan terseret sampai menghantam guadril," ujar Yudhi kepada wartawan di Ngawi, dilansir detikNews dari Antara, Minggu (4/2/2024).
Akibat kecelakaan itu, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, termasuk sang sopir dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka. Para korban lalu dievakuasi ke RSUD Soeroto dan rumah sakit lain.
Saat kejadian, lanjutnya, bus dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud Md di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2/2023).
Dalam peristiwa kecelakaan ini, tiga korban tewas yakni Catur Pancoro (47) warga Tulangan Sidoarjo (Sopir), Hadi Umar F (21) warga Mojo Lebak Mojokerto, dan Aditya (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan. Sementara korban luka ada belasan orang
Sementara itu, polisi juga menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.
(hil/dte)