Sebuah ambulans menabrak 5 motor milik pengunjung warkop yang terparkir di pinggir Jalan Simokerto, tepatnya di seberang Depo Lokomotif Sidotopo. Ambulans yang segera kabur setelah menabrak motor parkir itu disebut berwarna biru berlogo Partai Demokrat.
Salah satu warga di lokasi, Khoirul menyebutkan bahwa ambulans yang menabrak motor itu berlogo partai Demokrat. Mengenai hal ini, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari akhirnya buka suara.
Lucy memastikan bahwa ambulans yang menabrak lima motor di Jalan Simokerti itu bukanlah ambulans milik DPC Partai Demokrat. Dia telah mengecek bahwa ambulans DPC hanya satu unit dan saat ini kondisinya baik-baik saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak tahu. Saya mana tahu, ambulans Demokrat atau enggak. Yang jelas ambulans yang Surabaya ada satu, dan hari ini tidak ada kecelakaan lalu lintas. Sekarang malah lagi aktivitas di kecamatan, (kondisinya) baik-baik saja," tegas Lucy saat dihubungi detikJatim, Minggu (25/2/2024).
Ia juga belum mengetahui bukti yang jelas bahwa ambulans yang menabrak motor di Jalan Simokerto itu memang ambulans Demokrat. Seperti dari foto atau nomor polisi dari ambulans itu.
"Sepanjang belum ada foto, nomor polisinya berapa, fotonya apakah benar Demokrat, apakah itu cuma lihat biru-birunya, ataukah itu memang ada logonya," katanya.
Lucy juga meminta polisi yang menangani untuk membuka CCTV. Sehingga bisa melihat nomor polisi dari ambulans tersebut sehingga jelas. Sebab Lucy mengatakan bisa saja itu ambulans dari DPC Demokrat, namun dari daerah lain selain Kota Surabaya.
"Karena kalau Surabaya, belum tentu itu milik ambulans Surabaya, bisa jadi ambulansnya caleg, ambulans DPC. DPC juga banyak, kan. Ada DPC Mojokerto, DPC Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, ada juga ambulans DPD," katanya.
Bila nanti sudah diketahui nomor polisi ambulans tersebut, DPC Partai Demokrat Surabaya akan langsung menyampaikan kepada Ketua DPD Jatim Emil Elestianto Dardak.
"Paling tidak kami bisa langsung matur (bilang) ke Ketua DPD, ke Pak Emil Dardak, bahwa nomor polisi ini, kejadian di sini, telah menabrak motor. Itu tadi kan 5 motor gitu saja. Itu harus dibuka dulu CCTV-nya, supaya enak," ujarnya.
"Kalau seumpama cuman Demokrat, lah Demokrat ini kan banyak. Calegnya ada ribuan, masing-masing kalau punya ambulans sendiri saja, gimana dong?" imbuhnya.
Polisi tengah menyelidiki kasus ambulans kabur usai menabrak 5 motor di di Jalan Simokerto. Polisi sedang mencari keberadaan ambulans berlogo Partai Demokrat yang kabur itu.
"Info ada stiker demokrat, masih lidik," ujar Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Iptu Suriyadi kepada detikJatim.
Suriyadi mengatakan ambulans yang melarikan diri itu bernopol L 1890 AZ. Ambulans itu melarikan diri usai menabrak 5 motor yakni Honda Vario L 3895 TS, Honda Supra L 3370 KQ, Honda PCX L 2630 CAG, Honda Revo L 3586 YO, dan Honda Vario L 3896 CAK.
Kini kelima motor korban tabrak lari itu diamankan di kantor Unit Laka Polrestabes Surabaya. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut namun motor yang ditabrak mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Tidak ada korban jiwa, melainkan kerusakan sepeda motor yang terlibat laka," kata Suriyadi.
Sementara itu Suriyadi juga menyampaikan bahwa kecelakaan ini terjadi diduga sopir ambulans kurang fokus saat mengemudikan ambulans.
"Kendaraan mobil Ambulans L 1890 AZ yang berjalan dari arah selatan ke utara, tiba di TKP kurang hati-hati dan tidak konsentrasi sehingga bergerak ke kiri terjadi laka lantas dengan 5 sepeda motor yang parkir di pinggir jalan," kata Suriyadi.
(dpe/iwd)