.webp)
Tumpukan menggunung sampah di Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo akhirnya dibersihkan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat mengerahkan 50 unit truk untuk mengangkut sampah.
Gunungan sampah terlihat sejak dua bulan yang lalu, kondisi sampah memakan badan jalan yang digunakan perlintasan bus yang mengarah keluar terminal mencapai sekitar 180 meter, dengan panjang sekitar 30 meter.
Kepala UPTD TPA Griyo Mulyo Jabon Sidoarjo, Hajid Arif Hidayat mengatakan, bahwa membersihkan gunungan sampah di belakang terminal Purabaya dikerjakan secara maksimal mulai, Sabtu (24/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk membersihkan gunungan sampah di belakang terminal Purabaya, kami kerahkan 50 unit truk pengangkut sampah dan satu alat berat untuk mempercepat proses memindah sampah le atas truk," kata Hajid di lokasi.
Hajid menargetkan pengangkutan sampah ditargetkan selesai hari ini. Namun apabila tidak tuntas akan dilanjutkan besuk Minggu (25/2).
"Tapi kami optimistis hari ini proses pembersihan sampah tuntas, estimasi pukul 17.00 WIB lokasi yang dijadikan pembuangan sampah ini sudah bersih," ujar Hajid.
Ia menambahkan penanganan gunungan sampah di terminal Purabaya sudah lama, sehingga menumpuk dan meluber di badan jalan. Sumber sampah ini berasal dari terminal Purabaya dan dari warga Desa Bungurasih, setiap hari sekitar 25 gerobak.
Hajid menambahkan pihaknya juga menyemprotkan cairan eco lindi. Tujuannya agar bau sampah tak menyebar ke mana-mana. Penanganan sampah ini merupakan instruksi dari Kepala DLHK Bahrul Amig
"Sampah identik dengan bau tidak sedap, agar tidak mengganggu penumpang bus di terminal. Sampah sebelum diangkut dan pada proses pemindahan ke truk, sampah disemprot dengan menggunakan eko lindi," kata Hajid.
"Sore nanti sekitar pukul 17.00 WIB, kami prediksi sampah telah bersih. Namun bila belum rampung kami lanjutkan besok. Nah untuk mengantisipasi agar tidak terulang, DLHK akan take over sementara pengelolaan sampah di TPS 3R Terminal Bungurasih ini," imbuh Hajid.
Pembersihan dan pengangkutan sampah pun sesuai target. Meski mundur dari jadwal yang ditargetkan pukul 17.00 WIB. Namun molor hingga pukul 20.00 WIB.
Hajid menyebut keterlambatan itu karena jarak antara Terminal Purabaya dengan TPA di Kecamatan Jabon cukup lumayan jauh, sekitar 37 kilometer.
"Selain faktor jarak, pada saat hari Sabtu setiap TPS harus menuntaskan bahwa sampah di TPS-TPS harus segera dikirim ke TPA Jabon," kata Hajid.
"Alhamdulillah meski ada sedikit keterlambatan dari yang kami targetkan, namun mulai malam ini sudah tidak ada gunungan sampah di areal terminal," imbuhnya.
Hajid berharap ke depannya untuk penanganan sampah ini alangkah baiknya ada kerja sama dari pihak Terminal Purabaya, warga Desa dan pemerintah Desa Bungurasih.
"Kami mengharapkan ada komitmen antara warga, pemerintah Desa Bungurasih dan pihak terminal aktif dalam penanganan sampah," terang Hajid.
(abq/iwd)
