Apa Keutamaan Malam Nisfu Syaban? Malam Dikabulkan Doa-doa

Apa Keutamaan Malam Nisfu Syaban? Malam Dikabulkan Doa-doa

Najza Namira Putri - detikJatim
Jumat, 23 Feb 2024 12:09 WIB
Three candles on dark background
Ilustrasi malam Nisfu Syakban. Foto: Getty Images/iStockphoto/D-Keine
Surabaya -

Salah satu hari yang mengandung keistimewaan menurut ajaran agama Islam, yaitu malam Nisfu Syakban (Syaban/Sya'ban). Malam pertengahan bulan Syakban ini memiliki sejumlah keutamaan. Apa saja keutamaan malam Nisfu Syakban?

Pada tahun ini, malam pertengahan bulan Syakban 1445 Hijriah jatuh pada 24 Februari 2024. Hingga keesokan harinya, yaitu Nisfu Syakban yang bertepatan pada 25 Februari 2024.

Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, Allah SWT membuka pintu rahmat untuk umat Muslim pada bulan Syakban. Menurut Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maliki, malam Nisfu Syakban mengandung kemuliaan-kemuliaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat malam Nisfu Syakban, Allah SWT mengampuni dosa-dosa manusia yang bertaubat, mengasihi manusia, mengabulkan doa hamba-Nya yang meminta, melapangkan manusia yang sedang susah, dan membebaskan sekelompok manusia dari api neraka.

Keutamaan Malam Nisfu Syakban

Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis menyampaikan keutamaan malam Nisfu Syakban. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis berikut:

ADVERTISEMENT

"Apabila tiba malam Nisfu Syakban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah, "Adakah orang yang memohon ampun, maka Aku ampuni. Adakah orang yang meminta sesuatu, maka Aku berikan permintaannya." (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman)

Malam Nisfu Syakban dipercaya sebagai malam istimewa dikabulkannya doa-doa manusia kepada Allah SWT. Malam Nisfu Syakban juga menjadi malam pengampunan untuk manusia yang bertaubat. Berikut keutamaan malam Nisfu Syakban lainnya.

1. Malam Penuh Kesucian

Malam Nisfu Syakban dapat disebut dengan malam penuh kesucian (lailatul bara'ah). Berdasarkan hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa kemuliaan malam Nisfu Syakban dimanfaatkan para sahabat untuk berdoa dan meminta ampunan.

Inilah salah satu keutamaan malam Nisfu Syakban, Allah SWT memberi rahmat pada umat Islam yang memohon ampunan pada-Nya. Seperti sabda Nabi Muhammad dalam hadis di bawah ini.

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ

Artinya: Nabi SAW bersabda, 'Apabila tiba malam Nisfu Syakban, maka salatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena rahmat Allah SWT akan turun ke langit dunia pada saat tersebut sejak terbenam matahari.

Kemudian Ia berfirman: 'Ingatlah orang yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku ampuni, ingatlah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku beri rezeki, ingatlah orang yang meminta kesehatan kepada-Ku, maka Aku beri kesehatan, ingatlah begini, ingatlah begini, sehingga fajar tiba'. (HR Ibnu Majah).

2. Malam Penuh Ampunan

Selain itu, keutamaan malam Nisfu Syakban adalah Allah SWT memberi ampunan bagi hamba-Nya yang meminta atau disebut malam lailu ghufran. Manusia tidak lepas dari perbuatan dosa, maka seyogyanya meminta ampun pada Allah SWT.

Allah SWT akan mengampuni seluruh dosa hamba-Nya pada malam Nisfu Syakban. Menurut hadis riwayat al-Imam al-Thabrani, yang bersumber dari Mu'adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda:

يَطَّلِعُ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Artinya: Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syakban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali kepada orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan (ampunan).

3. Malam Diterima Segala Permintaan

Allah SWT menerima segala permintaan pada malam Nisfu Syakban atau lailatul al ijabah. Selain mendapatkan ampunan, umat manusia yang menghidupkan malam Nisfu Syakban akan diterima semua doanya seperti sabda Rasulullah SAW berikut.

عن أبي أمامة الباهلي قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة، أول ليلة من رجب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر، وليلة النحر.

Artinya: Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan Malam Idul Adha.

4. Penentu Ajal Manusia

Keutamaan bulan Syakban lainnya adalah menjadi hari penentu ajal manusia. Berdasarkan HR al-Baihaqi dalam Fadlail al-Auqat, Nadlar bin Katsir dlaif, penentuan ajal manusia dilakukan pada malam Nisfu Syakban.

"Di malam Nisfu Syakban dicatat setiap anak manusia yang lahir di tahun itu. Di malam Nisfu Syakban juga dicatat setiap anak manusia yang mati di tahun itu. Di malam Nishfu Syakban amal mereka dicatat dan di malam itu juga rezeki mereka diturunkan," (HR al-Baihaqi dalam Fadlail al-Auqat, Nadlar bin Katsir dlaif).

5. Bulan Pencatatan Amal Manusia

Umat Muslim meyakini bahwa pada bulan Syakban dua malaikat Raqib dan Atid yang bertugas pencatat amal manusia, menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT. Momentum ini terjadi ketika malam Nisfu Syakban.




(irb/sun)


Hide Ads