Pagi ini Gunung Semeru mengalami erupsi dua kali. Ketinggian abu vulkanik 400 meter dan 1.000 meter.
Salah satu petugas PVMBG Liswanto menyebut erupsi Semeru pertama kali terjadi pukul 06.33 WIB, Jumat (23/2/2024).
"Tinggi kolom abu teramati Âą 400 meter di atas puncak," kata Liswanto dalam keterangannya yang dilihat detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.
Erupsi kedua terjadi pukul 07.16 WIB dengan tinggi kolom abu teramati Âą 1.000 meter di atas puncak.
![]() |
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
"Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tambahnya.
Pihaknya mengimbau warga tidak aktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (Pijar).
"Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (Pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (Sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan
"Sebab, berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tambahnya.
(hil/fat)