Dalam 6 jam, Gunung Semeru mengalami erupsi. Erupsi terjadi sebanyak 3 kali mulai pukul 00.36 WIB hingga pukul 06.15 WIB, Senin (19/2/2024).
"Ketinggian erupsi mulai 800 meter hingga 1.000 meter," kata salah satu petugas PVMBG Mukdas Sofian dalam keterangannya.
Dia mengimbau warga Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," jelasnya.
(irb/fat)