PMK Mulai Mewabah di Pasuruan, Sepekan 145 Sapi Terjangkit dan 31 Ekor Mati

PMK Mulai Mewabah di Pasuruan, Sepekan 145 Sapi Terjangkit dan 31 Ekor Mati

Muhajir Arifin - detikJatim
Kamis, 22 Feb 2024 09:16 WIB
PMK Mengganas di Kabupaten Pasuruan, Sepekan Ratusan Sapi Terjangkit dan Puluhan Mati
Sapi di Pasuruan terjangkit PMK (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak mengganas di Kabupaten Pasuruan. Dalam sepekan, ada ratusan sapi terjangkit dan puluhan mati.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh Ainur Alfiah, menyebut dalam kurun waktu 7 hari terhitung 14-20 Februari 2024, ada 145 kasus PMK, 31 ekor sapi mati.

"Itu laporan di beberapa kecamatan yang masuk ke kami dalam seminggu terakhir," kata Ainur Alfiah, Kamis (22/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak dinas mengaku kaget dengan merebaknya PMK di Kabupaten Pasuruan. Sebab mulai bulan Mei tahun 2023 hingga di penghujung tahun, tidak ada laporan sapi terinfeksi PMK alias zero reported.

"Merebaknya kembali kasus PMK sangat mengagetkan. Sebab mulai bulan Mei tahun 2023 hingga di penghujung tahun 2023 zero reported," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dari 31 ekor sapi yang mati, paling banyak kasusnya di Kecamatan Prigen sampai 13 ekor. Selanjutnya di Kecamatan Pandaan 8 ekor mati, Sukorejo 6 ekor, Gempol 3 ekor dan Rembang 1 ekor.

"Teman-teman petugas lapangan semuanya kami turunkan untuk siap mengobati ternak-ternak yang sakit," jelasnya.




(hil/fat)


Hide Ads