.webp)
Jajaran komisioner KPU Jawa Timur kini berisi wajah-wajah baru untuk periode 2024-2029. Ada 7 orang komisioner KPU Jatim periode 2024-2029 yang resmi dilantik.
Jajaran Komisioner KPU Jatim yang baru yakni Aang Kunaifi yang sebelumnya merupakan mantan Komisioner Bawaslu Jatim. Lalu, Choirul Umam yang diketahui merupakan Ketua KPU Kota Blitar. Serta Eka Wisnu Wardhana, Komisioner KPU Kabupaten Kediri.
Ada juga Habib M Rohan yang diketahui merupakan Komisioner KPID Jatim, juga Insan Qoriawan petahana yang menjabat Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim periode 2019-2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tiga TPS Trenggalek Gelar Coblosan Ulang |
Berikutnya ada Miftahur Rozaq, petahana yang menjabat Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim. Selain itu juga Nur Salam, Komisioner KPU Kabupaten Magetan. Ketujuh Komisioner KPU Jatim itu dilantik langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta.
Dalam pelantikan itu Hasyim Asy'ari meminta agar jajaran KPU di provinsi dan kabupaten/kota bisa mematuhi seluruh ketentuan regulasi dalam menjalankan kinerja sebagai penyelenggara Pemilu. Dia tegaskan bahwa itu penting dalam memastikan optimalnya tugas dan wewenang KPU.
"Agar ketika bekerja tidak ragu-ragu, punya pegangan yang kokoh. Tidak mudah terombang-ambing dan tidak mudah kena tekanan dan rayuan yang sifatnya diluar ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Hasyim dikutip dalam tayangan streaming KPU RI.
Di sisi lain, Hasyim memaparkan tahapan Pemilu yang saat ini tengah berlangsung. Yakni, tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan. Dia meminta KPU Provinsi melakukan monitoring secara ketat demi memastikan segala prosesnya jujur dan akuntabel.
"Jadi tugas kita adalah memfasilitasi pemilih untuk dapat menggunakan hak pilih dan setelah proses pemungutan dan penghitungan suara maka kewajiban kita adalah menjaga kemurnian suara pemilih dari TPS sampai nanti rekapitulasi tingkat nasional hingga penetapan," ujarnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Jatim Miftahur Rozaq menjelaskan bahwa setelah pelantikan pihaknya akan segera melakukan rapat pleno dengan cara penentuan jabatan dan divisi.
"Kami segera pleno untuk pemilihan ketua dan penentuan divisi-divisi di antara kami," kata Rozaq dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).
Diketahui, pelantikan komisioner KPU Jatim bersamaan dengan komisioner provinsi dan sejumlah kabupaten/kota lain di Indonesia yang masa jabatannya telah habis.
(dpe/iwd)
