.webp)
Korsatpel Terminal Purabaya Ahmad Badik mengatakan hingga saat ini masih ada beberapa area yang tergenang. Salah satu penyebabnya akibat sampah yang menyumbat aliran air di sungai dekat terminal ini.
Apalagi ternyata pihaknya mengalami kendala nihilnya denah saluran air yang membuat proses penanganan genangan air ini jadi terhambat.
"Banyak sampah, makanya tadi kita kerja bakti bersihin gorong-gorong. Sekarang sudah mulai berkurang, tapi ini tadi ketambahan hujan lagi jadi masih bertahan. Ini coba kita telusuri satu-satu, karena denah saluran air gak ada, jadi kita harus nyari dulu," ujar Badik saat dihubungi detikJatim, Rabu (21/2/2024).
 Terminal Purabaya banjir (Foto: Aprilia Devi) |
Sementara itu pantauan detikJatim di beberapa titik seperti area masuk terminal masih tergenang air sekitar 10 cm. Selain itu di area kedatangan juga masih terdapat genangan dengan ketinggian yang sama. Padahal sebelumnya terminal ini dilaporkan sempat terbebas dari genangan.
Adanya genangan-genangan ini ternyata mengganggu sejumlah penumpang. Mereka mengatakan kurang nyaman menggunakan fasilitas terminal ini akibat adanya genangan yang tak kunjung surut.
Salah satu penumpang yang dijumpai detikJatim, Arum (22) menyampaikan bahwa dirinya merasa genangan ini cukup membuat repot penumpang. Selain itu sisa genangan yang licin juga cukup berbahaya.
"Jelas merasa terganggu ya karena banjir ini bikin makin ribet. Apalagi kalau banyak barang bawaan. Terus di kaki juga gak nyaman, abis itu bekas genangannya yang licin kan berbahaya juga," ujarnya.
 Terminal Purabaya banjir (Foto: Aprilia Devi) |
Penumpang lainnya, Dwiyanti (20) juga menyampaikan bahwa dirinya yang kerap menggunakan transportasi umum bus dari terminal ini menyayangkan terjadinya genangan yang berhari-hari terjadi. Ia berharap segera ada solusi yang tepat untuk menangani permasalahan ini.
"Ya semoga segera ada solusinya biar gak tergenang lagi. Biar penumpang juga nyaman dan gak terganggu. Fasilitas umum begini kan harusnya juga menjamin kenyamanan penggunanya," kata Dwiyanti.
Menanggapi beberapa keluhan penumpang ini, Badik menyampaikan bahwa pihaknya berupaya untuk menjamin layanan lainnya dengan menyediakan akses khusus untuk para disabilitas serta menyediakan petugas kesehatan yang selalu standby untuk para penumpang di terminal Purabaya, terutama saat kondisi sedang hujan dan terminal dikepung genangan.
"Ada jalur dan pintu VIP yang bisa digunakan penumpang dengan kebutuhan khusus. Kemudian kita siapkan untuk pertolongan pertama ada petugas pelayanan yang standby. Baik untuk penumpang sakit ringan dan kondisi lain seperti kehabisan bekal, terlantar, dan lainnya," tandas Badik.
(dpe/iwd)
