Kemekel

Malunya Ilik Bikin se-Press Room Panik Motornya Ilang, Ternyata Lupa Parkir

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 20 Feb 2024 18:45 WIB
Ilustrasi. Balai Kota Surabaya. (Foto: Dok. Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Deadline ketat menuntut wartawan untuk melakukan efisiensi waktu dalam mengejar peristiwa, memburu fakta, dan menyajikannya untuk publik alias kesusu atau terburu-buru. Tidak jarang barang-barangnya sering tertinggal karena seringnya terdistraksi karena banyaknya peristiwa.

Bila kurang fokus saat menghadapi beban tugas yang berat, tidak jarang barang-barang wartawan tertinggal di suatu tempat. Mulai dari handphone bahkan kendaraan. Bila hal ini terjadi, ujung-ujungnya adalah kepanikan yang bakal membuat orang di sekitarnya turut kebingungan.

Itulah yang terjadi ketika Ilik (26), salah seorang wartawan media nasional di Surabaya mendapati sepeda motornya yang dia yakini diparkir di halaman gedung humas Pemkot Surabaya mendadak sirna. Wartawati itu benar-benar kelabakan hingga membuat orang-orang di sekitarnya turut panik.

Peristiwa itu terjadi akhir 2023 lalu. Saat itu dirinya hendak meliput salah satu kegiatan Wali Kota Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya. Siang itu Ilik terburu-buru karena takut tertinggal momen. Apalagi cukup banyak pertanyaan yang perlu dia sampaikan kepada sang wali kota.

Dengan kecepatan cukup tinggi Ilik menggeber motornya agar bisa segera tiba di Balai Kota. Begitu tiba di lokasi parkir dia langsung bergegas, sedikit berlari untuk menuju ke lantai 2 Balai Kota tempat kegiatan Wali Kota Surabaya berlangsung.

Akhirnya Ilik tuntas mewawancarai Eri Cahyadi meski sempat terlambat beberapa menit dengan napas ngos-ngosan. Seluruh pertanyaan yang telah dia siapkan seluruhnya sudah terjawab, Ilik pun merasa lega. Kini dia perlu segera menyusun berita untuk dikirim ke meja redaksi.

Bersama rekan-rekannya Ilik berjalan kaki dari Balai Kota ke gedung Humas Pemkot Surabaya untuk menyusun berita. Dia manfaatkan waktu jeda itu untuk melepas ketegangan dengan bercanda bersama rekan-rekan media lainnya.

Tiba di eks Humas Pemkot, Ilik dan wartawan lain kembali fokus untuk mengetik naskah berita di ruang pers atau pressroom. Waktu pun berjalan begitu cepat, tak terasa hari sudah malam dan seluruh berita yang dia susun sudah sampai ke meja redaksi.

"Waktu mau pulang itu lah momennya. Saya ke parkiran motor depan Humas, tapi kok motor saya nggak ada. Ya, celingak-celinguk melihat satu per satu motor Honda Beat plat S. Kok tetap nggak ada," ujar Ilik kepada detikJatim, Selasa (20/2/2024).

Seperti tersambar petir, Ilik ling-lung akibat pikirannya sendiri bahwa motornya telah hilang. Dia kembali masuk ke pressroom dan duduk dengan lunglai. Tidak lama kemudian dia memutuskan keluar untuk kembali mencari motornya di seluruh area parkir.

Wartawati itu tetap tak melihat moncong kendaraan kesayangannya yang dia beri nama "Cute Beat". Ilik mengaku saat itu jantungnya berdebar begitu kencang, pikiran kacau, dan dengkulnya mulai lemas. Kedua matanya panas, hingga tak kuasa ia menahan bulir-bulir air mata yang mulai jatuh ke pipi.

Saat benar-benar sadar motornya tak bisa ditemukan di parkiran, ia pun meminta bantuan salah satu temannya di dalam press room untuk menemaninya mencari kendaraannya. Melihat Ilik yang begitu layu, sejumlah awak media lain yang ada di press room turut membantunya untuk mencari Cute Beat.

Momen siuman dari amnesia sesaat. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork