Balai Pemuda hingga Balai Kota Surabaya gelap gulita malam ini. Pemadaman listrik ini karena imbas dua hari terakhir situasi Kota Pahlawan yang dilanda demo berujung anarkis.
Dari pantauan detikJatim, mulai dari Balai Pemuda, DPRD Surabaya, Balai Kota, Kantor Walikota, Satpol PP, Bakesbangpol Linmas gelap gulita. Bahkan penerangan jalan umum (PJU) pun tak menerangi jalan di lingkungan Pemkot Surabaya.
Di depan DPRD Surabaya, polisi, TNI, dan ormas bersiaga. Bahkan kawat berduri dipasang di depan meski sejak siang hingga malam tak ada tanda-tanda massa aksi tiba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Balai Kota yang selalu terlihat terang benderang karena kemegahannya berubah menjadi gelap gulita. Jalan Sedap Malam biasanya bisa dilewati juga tertutupi sejumlah barier.
Tidak ada penjagaan ketat dari aparat maupun kawat berduri di Balai Kota. Namun tetap ada sejumlah polisi yang berjaga di kawasan Balai Kota.
Sedangkan di sisi pintu sebelah timur Balai Kota, ada sejumlah TNI berjaga di pintu tersebut. Ada pula petugas berpakaian bebas ada di sana.
Beberapa warga masih ada yang berhenti dan duduk-duduk santai di kursi depan Balai Kota. Meskipun kondisi gelap gulita.
Salah satu warga Ngagel, Ferdian (30) menduga gelapnya area Balai Kota untuk mengantisipasi demo ricuh seperti dua hari terakhir.
"Tadi sempet kaget kok gelap banget Balkot, ada apa? Saya sih menduganya biar nggak diserang kayak Grahadi," kata Ferdian kepada detikJatim, Minggu (31/8/2024).
Sementara warga Tambaksari, Putri (27) justru khawatir bila Balai Kota gelap gulita. Mengingat banyak kejadian penjarahan saat aksi.
"Bagus sih antisipasi amukan massa mungkin ya, tapi jadi khawatir juga. Soalnya gelap gulita, takut kena jarah atau apa, harusnya dijaga ketat sih, soalnya liat Grahadi dibakar juga ngeri kalau misal itu di Balkot," ujar Putri.
(dpe/abq)