Momen itu terjadi di hari Minggu. Dengan niat yang tulus dia memilih batik terbaik, penampilan paling rapi, dan parfum paling wangi untuk menghadiri pernikahan teman baiknya yang digelar di Surabaya Barat.
Di pikirannya saat itu benar-benar tidak ada yang keliru. Dia meluncur ke lokasi, parkir, masuk ke dalam gedung, dan segera mencicipi berbagai menu hidangan yang disediakan untuk tamu.
"Aku nggak lihat tulisan nama pengantin yang nikah. Aku percaya diri aja soalnya udah yakin kalau hari ini tanggal pernikahannya," kata Romi saat bercerita ke detikJatim, Selasa (24/6/2025).
Tanpa curiga, setelah makan Romi antre bersalaman dengan pasangan pengantin. Seperti iya tapi bukan, Romi mengalihkan pikiran dan meyakini bahwa riasan pengantin itu bisa membuat wajah seseorang berbeda dari aslinya.
Dia memilih menyibukkan pikirannya akan mengucapkan apa selain selamat. Tapi pikirannya itu buyar begitu dirinya sudah berada di depan pengantin hingga penglihatannya menjadi lebih jelas.
"Waktu aku bilang 'Selamat ya!' si pengantin cewek cuma senyum bingung. Cowoknya juga ngangguk tapi keliatan kayak nahan ketawa. Di situlah aku sadar, aduh... iki sopo?" ungkap Romi sambil menahan tawa.
Seketika itu wajah Romi dipenuhi keringat sejagung-jagung. Bukan karena AC-nya mati, tapi karena dia akhirnya sadar baru saja memberi selamat kepada orang asing yang dia tak tahu itu siapa.
Segera sebelum kedua mempelai bertanya yang dia pasti akan bingung menjawabnya dia buru-buru pamit pura-pura hendak ke toilet, lalu langsung cabut dari lokasi itu.
Begitu keluar gedung, Romi langsung buka HP dan ngecek ulang undangan digital pernikahan temannya. Benar saja, pernikahan temannya baru digelar Minggu depan di gedung yang sama.
Jadi yang ia datangi barusan itu benar-benar resepsi orang lain. Untung saja dia datang sendirian, tidak bersama pacarnya sehingga rasa malunya tidak perlu berkali-kali lipat.
Dia juga merasa bersyukur bahwa dia tidak sampai naik ke panggung untuk menyumbangkan lagu seperti yang biasa dia lakukan, karena pasti semua tatapan tamu akan tertuju kepada dirinya yang salah menyebut nama.
"Aku cuma bisa ketawa sendiri di parkiran. Malu iya, tapi kocak juga. Untung tadi gak sempat makan banyak, nggak sempat minta foto, apalagi nyanyi di panggung. Bisa makin kacau," kata Romi sambil tertawa lepas.
Karena lucu, dia ceritakan kejadian itu kepada salah satu temannya. Apa yang dia alami itu segera saja menjadi bahan candaan di grup WhatsApp di mana temannya yang akan menikah turut ada di dalamnya.
"Pokoknya mulai sekarang, kalau mau kondangan, wajib double check lokasi dan tanggal. Jangan cuma ngandelin feeling," tutup Romi sambil terus tertawa.
(dpe/abq)