Berdasarkan data real count KPU yang dilihat detikJatim, suara yang masuk sudah 7.809 dari 13.733 TPS atau 56,86% per pukul 10.00 WIB, Selasa (20/2/2024).
Di Dapil Jatim I, Syaikhul Islam memperoleh 26.273 suara. Suaranya terbilang tinggi di antara caleg-caleg PKB lainnya. Gus Syaikhul-sapaan akrabnya- berada di posisi kedua di bawah Arzeti Bilbina yang memperoleh 28.020 suara. Sementara di bawah Gus Syaikhul ada Dita Indah Sari dengan 16.301.
Melejitnya suara Gus Syaikhul ini tentu membuka kansnya untuk kembali lolos sebagai anggota DPR RI. Ya, Gus Syaikhul berstatus petahana dua periode.
Namun, sengkarut politik jelang Pilpres 2024 bergulir jadi menimbulkan tanda tanya. Yakni saat Gus Syaikhul ikut bersama Gus Ali deklarasi dukung paslon Capres-Cawapres 02 Prabowo-Gibran bertajuk 'Nderek Kiai' di Kompleks Ponpes Bumi Shalawat, 1 Februari 2024 lalu.
Selain Gus Syaikhul, keluarga besar Gus Ali juga hadir dalam deklarasi itu. Antara lain Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang merupakan anak Gus Ali dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), menantu Gus Ali.
Gus Syaikhul dan Gus Ali merupakan kader PKB. Sedangkan Gus Yani merupakan kader PDIP.
PKB sendiri tak tinggal diam dengan deklarasi dukungan dua kadernya kepada Prabowo-Gibran. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bahkan dengan tegas menyebut kadernya itu otomatis keluar dari PKB.
"Otomatis berhenti dari PKB, ya otomatis, tidak sesuai dengan perintah partai," tegas Cak Imin di Serang, Banten melansir detikNews, Jumat, 2 Februari 2024.
Sementara itu Waketum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa partainya pasti akan menjatuhkan sanksi kepada Gus Syaikhul dan Gus Muhdlor.
"Pasti disanksi keduanya," kata Jazilul.
Gus Syaikhul sendiri sejatinya pernah menegaskan bahwa Ponpes Bumi Shqlawat merupakan keluarga besar PKB. Itu dikatakan Gus Syaikhul saat menanggapi viralnya video Gus Ali 'Anies Baswedan, Prabowo menang, Muhaimim mbulet'. Dalam pernyataanya kepada reporter detikJatim, 11 Januari 2024, Gus Syaikhul menegaskan bahwa keluarga besar Ponpes Bumi Shalawat mutlak mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Kita tidak mungkin mendukung paslon selain AMIN, video yang beredar itu guyonon untuk santri-santri saat pengajian rutinitas setiap hari Senin," tegas Gus Syaikhul.
Sejauh ini masih belum ada pernyataan resmi dari PKB terkait dengan perolehan suara Gus Syaikhul tersebut. Apakah Gus Syaikhul yang membelot dari PKB dengan mendukung 02 masih akan lolos ke Senayan?
(irb/dte)