Beda Omongan Anak Gus Ali Bulan Lalu ke AMIN Kini Deklarasi Prabowo-Gibran

Beda Omongan Anak Gus Ali Bulan Lalu ke AMIN Kini Deklarasi Prabowo-Gibran

Hilda Rinanda - detikJatim
Jumat, 02 Feb 2024 13:16 WIB
Gus Muhdlor dan Gus Yani
Anak Gus Ali, Syaikhul Islam (berdiri dua dari kiri) ikut deklarasi dukungan Prabowo-Gibran (Foto: Suparno/detikJatim)
Surabaya -

Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali menggelar selawatan sekaligus deklarasi mendukung paslon Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi tersebut cukup mengejutkan, lantaran sebelumnya salah satu anggota keluarga besar ponpes tersebut pernah menyebut bahwa Bumi Shalawat tak akan pernah berpaling dari PKB.

Hal itu diucapkan oleh salah satu putra Gus Ali, Syaikhul Islam bulan lalu. Kala itu pria yang juga karib disapa Gus Syaikhul itu merespons viralnya video Gus Ali yang menyebut Anies Baswedan cerdas, Prabowo Subianto menang, dan Muhaimin Iskandar mbulet.

Saat video itu viral, Gus Syaikhul pasang badan dengan menyebut video viral Gus Ali itu tidak utuh. Dia menegaskan bahwa Bumi Shalawat merupakan keluarga besar PKB. Oleh sebab itu, Bumi Shalawat mendukung paslon Capres-Cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Abah itu maksudnya guyon, itu berarti bukan merupakan dukungan ke paslon," kata Syaikhul ditemui detikJatim di kediamannya, 11 Januari 2024 lalu.

"Kita tidak mungkin mendukung paslon selain AMIN, video yang beredar itu guyonon untuk santri-santri saat pengajian rutinitas setiap hari Senin," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kini, angin politik mulai berubah. Gus Syaikhul jadi salah satu anggota keluarga besar Ponpes Bumi Shalawat yang hadir dalam deklarasi bertajuk 'Nderek Kyai' Prabowo-Gibran. Acara deklarasi ini digelar di Kompleks Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo, Kamis (1/2/2024) sore.

Gus Syaikhul yang tercatat sebagai caleg DPR RI dari PKB terlihat memakai kemeja berwarna biru muda khas pendukung Prabowo-Gibran. Gus Syaikhul merupakan incumbent di legislatif selama 3 periode.

Tak cuma Gus Syaikhul yang disorot pada deklarasi itu. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani juga tak luput dari perhatian media. Pasalnya, kedua bupati itu didukung oleh partai yang berseberangan dengan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Gus Muhdlor didukung PKB saat maju Pilbup Sidoarjo 2020, sedangkan Gus Yani merupakan kader PDIP.

Kedua bupati tersebut mempunyai hubungan keluarga dengan Gus Ali. Gus Muhdlor merupakan putra dari Gus Ali. Sedangkan Gus Yani, menantu Gus Ali.

Atas kehadiran Gus Syaikhul dan Gus Muhdlor di acara deklarasi itu, PKB menegaskan tidak akan tinggal diam. Waketum PKB Jazilul Fawaid memastikan, keduanya akan dikenakan sanksi. Soal apa sanksinya, PKB akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu.

"Pasti disanksi keduanya," tegas Jazilul kepada detikJatim, Kamis (1/2/2024).




(hil/dte)


Hide Ads