Truk Muat Marmer Ringsek Tabrak Ekor Tronton di Mojokerto, 2 Orang Luka

Truk Muat Marmer Ringsek Tabrak Ekor Tronton di Mojokerto, 2 Orang Luka

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 19 Feb 2024 11:43 WIB
Truk tabrak tronton di Mojokerto.
Truk tabrak tronton di Mojokerto. Foto: dok. Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto
Mojokerto -

Truk muat marmer ringsek parah setelah menabrak ekor truk boks tronton di Jalan Raya Desa Seduri, Mojosari, Mojokerto. Kecelakaan ini menyebabkan sopir dan kernet truk marmer terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko menjelaskan, truk Mitsubishi nopol H 8210 KE melaju dari barat ke timur atau dari arah Kota Mojokerto ke Pasuruan. Truk yang dikemudikan Rozaq Ade Prakoso (23), warga Kelurahan Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Semarang itu mengangkut marmer.

Saat itu, Rozaq bersama kernetnya, Eko Prastiono (38), warga Desa Kalongan, Ungaran Timur, Semarang. Sampai di Jalan Raya Desa Seduri sekitar pukul 05.00 WIB, truk Mitsubishi menabrak ekor truk boks tronton nopol B 9610 FEV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truk boks Hino itu dikemudikan Agus Sugeng Prayitno (31), warga Desa Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas. Saat kejadian, truk tronton sedang berhenti di sisi kiri jalan menghadap ke timur.

"Sampai di lokasi, secara tiba-tiba truk Mitsubishi hilang kendali, kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk tronton boks," jelasnya kepada detikJatim, Senin (19/2/2024).

ADVERTISEMENT

Kerasnya benturan menyebabkan kabin truk Mitsubishi ringsek parah. Sopir dan kernet truk yang mengangkut marmer itu pun sempat terjepit di dalam kabin. Rozaq dan Eko kemudian dievakuasi ke RSUD Prof dr Seokandar, Mojosari.

"Sopir dan kernet truk Mitsubishi terluka, sudah kami evakuasi ke rumah sakit," terang Wihandoko.

Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi mata di lokasi kecelakaan. Kedua truk yang terlibat juga sudah diamankan ke kantor Satlantas Polres Mojokerto. Wihandoko menambahkan, kecelakaan ini dipicu kelalaian sopir truk boks tronton.

"Diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengemudi truk hino tronton boks saat berhenti tidak memasang pengaman. Sehingga tidak bisa mengantisipasi arus lalu lintas dari belakang," tandasnya.




(irb/fat)


Hide Ads