.webp)
Gunung Semeru kembali erupsi. Ketinggian erupsi kali ini 400 meter di atas puncak (± 4076 m di atas permukaan laut). Erupsi terjadi pukul 06.11 WIB, Minggu (18/2/2024).
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan," kata salah satu petugas PVMBG, Liswanto AP dalam keterangannya yang dilihat detikJatim.
Dia menjelaskan hingga pukul 09.30 erupsi masih berlangsung. Pihaknya pun merekomendasikan warga agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Status Gunung Semeru masih level III atau siaga," tambahnya.
Pihaknya juga mengingatkan warga agar tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
(hil/fat)
