Puluhan petugas pemilihan umum (Pemilu) 2024 meninggal dunia. Di antaranya petugas KPPS, Linmas, saksi, Panitia Pemungutan Suara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Kementerian Kesehatan RI mengatakan dari total kematian tersebut juga paling banyak dialami oleh pasien berusia 41 hingga 50 tahun.
"51-60 Tahun sebanyak 15 kasus atau 26 persen, di atas 60 tahun sebanyak 5 kasus atau 9 persen, 17-20 tahun sebanyak 4 kasus atau 7 persen, 21-30 tahun sebanyak 7 kasus atau sekitar 12 persen, 31-40 tahun sebanyak 8 kasus atau 14 persen," demikian laporan Kemenkes yang dikutip detikcom, Minggu (18/2/2024).
Penyebab kematian paling banyak diidap pasien menurut kemenkes adalah penyakit jantung.
Berikut rinciannya:
- Penyakit jantung: 13 kasus
- Death on Arrival (DOA): 11 kasus
- Kecelakaan: 8 kasus
- ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome): 5 kasus
- Hipertensi: 5 kasus
- Penyakit serebrovaskular: 4 kasus
- Tidak diketahui (N/A): 4
- MOF (Multi Organ Failure Non Infectious): 2 kasus
- Septic shock: 2 kasus
- Sesak napas: 1 kasus
- Asma: 1 kasus
- Diabetes mellitus: 1 kasus
Simak Video "Video: Menkes Bahas Revisi Anggaran 2026 di Rapat Tambahan Bareng DPR"
(suc/fat)