Dua petugas Pemungutan suara di Nganjuk dilarikan ke RS dan Puskesmas usai kesehatannya drop diduga karena kelelahan. Keduanya mengalami demam dan sakit perut usai bertugas di TPS masing-masing.
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad menjelaskan kedua petugas KPU itu terdeteksi mengalami gangguan kesehatan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan polres.
"Kemarin kami menurunkan tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan para petugas TNI-Polri serta petugas pendukung dan pelaksana pemungutan suara seperti KPPS dan Bawaslu. Dari hasil pemeriksaan itu ada 2 orang yang perlu perawatan lanjutan dirujuk ke fasilitas kesehatan," ujarnya, Sabtu (17/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad menjelaskan bahwa kedua petugas itu menyampaikan keluhan yang berbeda. Salah satu petugas mengeluhkan badannya demam. Sedangkan satu petugas lainnya mengeluhkan gangguan di perutnya.
"Dari dia itu satu demam dan yang satu sakit perut dan mual," kata Muhammad.
Kedua petugas Pemilu yang menjalani perawatan, kata Muhammad, yakni Joko Triwanto (53) anggota PKD, warga Desa Wengkal, Kecamatan Rejoso. Pria yang mengeluhkan mual itu saat ini menjalani perawatan di RSUD Nganjuk.
Sedangkan 1 petugas lain yang dirawat di Puskesmas Gondang mengeluhkan demam dan meriang yakni Ersyad Tri Margiyantoro (20), anggota KPPS, warga Dusun Kemlokolegi, Desa Ngangkatan, Kecamatan Rejoso.
"Kami terus pantau semua yang bertugas di pencoblosan Pemilu," papar Muhammad. "Semoga kedua petugas yang sedang dirawat bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala."
(dpe/fat)