Kebakaran hebat terjadi di sebuah toko dan gudang konveksi di Jalan Imam Bonjol, RT 1/RW 5, Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo. Dua unit mobil Damkar dan mobil suplai milik BPBD diturunkan untuk memadamkan amukan si jago merah.
Petugas sempat kesulitan memadamkan api lantaran di dalam toko banyak bahan yang mudah terbakar. Ditambah lagi, aliran listrik dari PLN yang belum padam sehingga membuat petugas harus berhati-hati saat proses pemadaman.
Ketua RT Yusuf Ashari mengatakan, kejadian awal sekitar pukul 09.45 WIB. Api muncul dari dalam toko milik Ikhsan Tanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi toko sudah buka, ada tiga karyawan yang langsung menyelamatkan sejumlah barang dari dalam toko," terang Yusuf kepada wartawan, Sabtu (17/2/2024).
Sementara, Kabid Damkar Bambang Supeno mengatakan api berhasil dipadamkan 1.30 jam kemudian dengan mengerahkan dua unit mobil damkar serta tiga tangki air milik BPBD. Beruntung dalam kejadian tersebut api tidak merembet bangunan lain.
"Memang ada anggota kami yang sempat tersengat listrik karena ketika kebakaran aliran listrik belum dipadamkan oleh PLN, tapi secara keselurahan api sudah padam saat ini masih melakukan pembasahan," imbuh Bambang.
Sementara, Kapolsek Ponorogo IPTU Sahid Mustofa menambahkan, hasil penyelidikan sementara pemilik toko sedang melakukan pengelasan mesin untuk bantal. Diduga api dari pengelasan tersebut terpercik ke tempat bantal sehingga langsung terbakar.
"Kalau dari keterangan pemilik ini murni akibat kelalaian sendiri," kata Sahid.
Sahid menambahkan, diperkirakan kerugian dari peristiwa kebakaran tersebut mencapai Rp 250 juta. Sebab, seluruh barang di dalam toko ludes, dan dua unit sepeda motor milik korban juga terbakar.
"Karena memang ini toko, rumah, sekaligus gudang terbakar habis," pungkas Sahid.
(irb/fat)