.webp)
Warung makan dan gudang toko perabotan rumah tangga di Jalan Banda, Kelurahan Mangkujayan, Ponorogo dilalap si jago merah, Kamis (25/1/2024). Kejadian ini berawal dari elpiji yang ngowos dari kompor yang digunakan untuk memasak.
Akibat kejadian ini, ada 2 unit pikap di gudang toko tersebut turut terbakar. Bahkan, ada 2 karyawan warung yang mengalami luka bakar serius hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Salah satu karyawan warung, Sutiah menerangkan, saat kejadian, tiba-tiba gas yang digunakan untuk memasak bocor. Kemudian, muncul api dan langsung menyambar ke atap. Api semakin membesar karena warung berasal dari bangunan kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wooosh gitu dari gas langsung. Sudah berusaha dipadamkan tapi api semakin besar. Akhirnya saya lari karena takut," tutur Sutiah kepada wartawan.
Menurutnya, saat kejadian, memang karyawan warung tengah memasak. Sebab, warung memang buka sejak pagi untuk menyiapkan dagangan.
"Gasnya langsung naik wooosh gitu dari kompor itu. Api naik langsung menyambar, apinya besar, nggak bisa ditolong. Mau dimatikan sudah nggak bisa gasnya itu, pada lari semua," terang Sutiah.
Sementara, Ketua RT setempat, Slamet Prijadi menambahkan, saat kejadian memang api langsung membesar dan menyambar bangunan warung berukuran 4 kali 10 meter itu.
Ditambah, di belakang warung, ada gudang toko perabotan rumah tangga yang di dalamnya berisi 2 mobil pikap. Api merembet karena gudang tersebut menyimpan bahan yang mudah terbakar seperti bantal dan peralatan rumah tangga.
Baca juga: Gudang Plastik di Pakis Malang Terbakar |
"Api tadi langsung besar, karena warung semi permanen. Ditambah di belakang ada gudang yang berisi bantal dan ada 2 pikap, ikut terbakar," ujar Slamet.
Slamet menambahkan, api berhasil dipadamkan setelah 45 menit dengan mengerahkan 3 unit mobil damkar. Akibat kejadian ini, ada 2 orang yang mengalami luka bakar serius.
"Ada 2 orang korban tadi mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke rumah sakit," papar Slamet.
Sedangkan Kapolsek Ponorogo Iptu Mustofa Sahid menambahkan, dua orang yang dilarikan ke rumah sakit itu merupakan karyawan warung makan. Sebab, keduanya mengalami luka bakar serius pada tangan, wajah dan kaki.
"Dua orang yang mengalami luka bakar itu karena pas memasak, saat ini dibawa ke RS Muhammadiyah. Sementara kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran," pungkas Sahid.
(hil/fat)
