.webp)
"Kita ingin memastikan personel siaga dan siap mengamankan proses pemilu berjalan aman. Hari ini kami bersama unsur TNI-POLRI dan OPD terkait melakukan pengecekan, khususnya anggota yang siaga melekat di TPS untuk memastikan mulai kesiapan kemarin dalam mengamankan proses pencoblosan dan penghitungan suara hingga pengiriman kembali ke PPK kita kawal 24 jam," kata Kapolres Magetan AKBP Satria Permana saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (14/2/2024).
Satria mengatakan, potensi gangguan kamtibmas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 selalu ada. Polri dan TNI sinergi hadir di tengah masyarakat untuk memastikan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar dengan melibatkan 509 personel gabungan.
"Kami di-back up oleh personel TNI. Personel yang bertugas melekat di TPS memiliki tugasnya masing-masing, sedangkan personel yang berada di posko stand by 24 jam siap untuk turun apabila ada potensi gangguan," jelas Satria.
"Alhamdulillah sampai saat ini semua aman terkendali dan tentunya kita akan terus mengikuti sampai dengan rangkaian kegiatan pungut hingga penghitungan suara selesai dan kemudian pasca itu dampak-dampak apa yang harus diantisipasi untuk menjaga stabilitas Kamtibmas," paparnya.
Data yang dihimpun detikJatim seluruh TPS di 207 desa dan 28 kelurahan di Magetan berjumlah 2.012 TPS. Dari 2.012 TPS jumlah pemilih 538.877.
Dari total tersebut 4.555 di antaranya merupakan penyandang disabilitas termasuk 355 penyandang disabilitas sensorik netra.
(hil/fat)
