.webp)
Sebanyak 2.000 tenaga kesehatan alias nakes disiagakan oleh Pemkab Blitar untuk mendukung Pemilu 2024. Besok (14/2) ribuan nakes itu akan disiagakan di seluruh fasyankes, selama 24 jam. Sejumlah nakes juga akan berkeliling di setiap TPS.
"Sebagai bentuk dukungan kami terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 ini, kami akan menyiagakan nakes. Tujuannya untuk membantu penanganan apabila terjadi masalah kesehatan baik pada petugas TPS dan sebagainya," kata Bupati Blitar Rini Syarifah kepada detikJatim, Selasa (13/2/2024).
Bupati yang akrab disapa Mak Rini menyebutkan akan ada sekitar 2 ribu nakes yang disiagakan. Para nakes itu akan bersiaga di masing-masing fasyankes. Termasuk di Puskesmas, Rumah Sakit dan setiap desa. Selain itu, ada pula nakes yang akan berkeliling di masing-masing TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 2 ribu nakes yang siaga, ini tersebar di setiap desa dan kelurahan Kabupaten Blitar. Kemudian di Puskesmas dan Rumah Sakit akan siaga selama 24 jam," jelasnya.
Menurut Mak Rini, ribuan nakes disiagakan sebagai bentuk antisipasi dan penanganan cepat apabila terjadi gangguan kesehatan. Khususnya bagi petugas pemungutan suara, dan petugas Pemilu lainnya.
Sehingga, petugas pemungutan suara yang mengalami keluhan atau gangguan kesehatan bisa segere tertangani oleh nakes yang stand by.
"Kami tidak mau kejadian di Pemilu 2019 terjadi kembali. Kami siapkan nakes supaya bisa mendapatkan penanganan kesehatan yang cepat dan tepat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mak Rini menegaskan seluruh fasyankes juga akan disiagakan 24 jam. Termasuk, 24 Puskesmas di setiap Kecamatan dan 2 RSUD di Kabupaten Blitar.
"Fasilitas kesehatan harus dioptimalkan, supaya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik. Nanti juga akan dimonitoring oleh Dinkes Kabupaten Blitar," pungkasnya.
(prf/ega)
