.webp)
Bawaslu Kabupaten Blitar menyatakan siap mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Pada hari terakhir masa kampanye, sebanyak 4 ribu lebih pengawas tempat pemungutan suara alias PTPS telah disiapkan. Mereka juga akan mengawasi larangan kampanye dalam masa tenang yang akan dimulai besok.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Nur Ida Fitria mengatakan, jumlah total PTPS yang ada yakni sekitar 4.850 orang. Mereka akan ditempatkan di masing-masing TPS sesuai dengan tugasnya.
"Sebanyak 4.850 PTPS, pasti sudah siap untuk mengawasi Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari ini. Mereka (PTPS) akan mengawasi jalannya pemungutan suara sampai dengan perhitungan suara," terangnya kepada detikJatim usai apel siaga di Kantor Pemkab Blitar, Sabtu (10/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida menyebut, ada hampir 1 juta suara di Kabupaten Blitar yang harus diawasi oleh Bawaslu dan jajarannya, termasuk PTPS. Untuk itu, pihaknya meminta agar PTPS dapat menjalankan tugasnya dengan tepat dan cermat.
"Hampir sekitar 1 juta suara di Kabupaten Blitar itu akan dipercayakan kepada kami saat Pemilu nanti. Dan yang bisa menentukan Pemilu itu baik atau tidak itu ya pengawas Pemilu," jelasnya.
Menurut Ida, Pemilu merupakan sarana demokrasi rakyat yang paling tertinggi. Sementara, satu-satunya lembaga yang dapat melakukan pengawasan terhadap Pemilu adalah Bawaslu. Sehingga, Bawaslu dan jajarannya memiliki tanggung jawab yang besar dalam pelaksanaan Pemilu.
Lebih lanjut, Ida menambahkan, sejumlah tugas telah menanti para PTPS menjelang detik-detik Pemilu. Termasuk melakukan pengawasan di masa tenang. PTPS pun diminta untuk mempelototi seluruh kegiatan paslon maupun masing-masing partai saat masa tenang.
"Hari ini terakhir masa kampanye, mulai pukul 00.00 WIB nanti kita akan lakukan pembersihan terhadap 9 ribu APK (alat peraga kampanye). Saat masa tenang selama tiga hari tidak boleh ada kegiatan kampanye dalam bentuk apapun. Tugas kita (pengawas) sudah dimulai, harapannya Pemilu berjalan dengan lancar," pungkasnya.
(hil/iwd)
