Viral Seekor Kucing Mati Digantung di Malang

Viral Seekor Kucing Mati Digantung di Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 12 Feb 2024 20:19 WIB
ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing. (Foto: Pexels @Nishant Aneja)
Malang -

Sebuah foto viral di media sosial menunjukkan seekor kucing digantung. Berdasarkan hasil penelusuran diketahui bahwa aksi keji itu terjadi di RT 03, RW 14, Desa Sumber Porong, Lawang, Malang.

Wakil Ketua RT setempat Koko Sunarko (46) membenarkan adanya temuan kucing berwarna hitam dan putih digantung dengan tali di sebuah tembok. Dia bersama warga mengaku tahu kucing itu digantung pada Kamis (8/2) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Awalnya ada salah satu warga ketika melintas melihat kucing itu sudah mati dalam keadaan digantung sekitar pukul 9 pagi. Saat itu warga lapor ke saya dan ketika dicek memang benar kucing itu digantung," ujar Sunarko saat ditemui detikJatim, Senin (12/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koko pun sampai saat ini belum tahu dengan pasti siapa yang tega membunuh kucing liar itu dengan cara yang keji. Namun, dia memastikan bahwa pelakunya bukan warga setempat, melainkan orang dari luar lingkungan tersebut.

"Kami curiga itu dilakukan 2 pemuda yang kami tidak tahu asalnya. Sebab saat warga menemukan kucing itu ada 2 pemuda yang berada di dekat lokasi. Ketika didatangi warga mereka kabur. Tapi untuk kepastiannya masih kami telusuri," katanya.

ADVERTISEMENT

Warga setempat tidak menyangka dan merasa marah atas perbuatan itu. Apapun alasannya membunuh kucing itu tidak seharusnya dilakukan apalagi menggunakan cara yang kejam dengan cara menggantung lehernya.

"Iya nggak seharusnya melakukan seperti itu. Di sini warga menyayangkan semua perbuatan itu, apalagi kebanyakan warga di sini juga suka dengan kucing. Sampai menggantung itu tidak dibenarkan, meski pun tidak suka tentu ada cara lain yang bisa dilakukan," ujar Koko.

Kini warga setempat sedang melakukan penelusuran untuk mencari siapa pelaku yang tega membunuh dan menggantung kucing itu. Bahkan sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal serupa, keamanan di kawasan juga diperketat.

"Kita perketat sekarang. Kalau ada orang luar masuk kami periksa KTP-nya. Apalagi selain kejadian kucing ini sempat ada pembobolan bengkel saya sendiri. Suku cadang banyak yang diambil sampai saya rugi sekitar Rp 50 juta," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads