Rumah seorang penjual balon bernama Katimun, warga Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Ponorogo hancur berantakan. Sebab, tabung berisi helium racikannya meledak.
"Kejadian sekitar pukul 02.10 WIB," tutur Katimun kepada wartawan, Senin (12/2/2024).
Katimun menambahkan saat kejadian dia memang tengah meracik gas untuk mengisi balon jualannya. Namun nahas, dini hari tadi, gas racikannya meledak hingga menghancurkan rumahnya dan melukai dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas waktu ngisi gas ke balon, tiba-tiba dengar suara jess gitu. Langsung saya kabur, belum jauh sudah kena ledakan," terang Katimun.
Menurutnya, dia biasa meracik gas menggunakan serbuk aluminium, air dan soda api yang dimasukkan ke dalam tabung. Namun, kemungkinan karena ada kebocoran, akhirnya menyebabkan ledakan.
"Ledakannya keras sampai genteng rontok, tembok jebol, rumah adik juga kena, pintu dan tembok jebol," imbuh Katimun.
Beruntung saat kejadian Katimun hanya mengalami luka ringan. Dia mengalami luka pada bagian paha, betis kiri dan juga pelipis kiri.
"Luka sedikit pada bagian kaki dan pelipis," beber Katimun.
Katimun sendiri sudah berjualan balon sejak 10 tahun terakhir. Biasanya, dalam semalam dia mengisi 50 balon. Namun, saat kejadian, dia baru berhasil mengisi 25 balon.
Akibat kejadian ini, Katimun mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta.
"Baru ngisi 25 balon sudah meledak, kemungkinan ada yang bocor gasnya," kata Katimun.
Salah satu tetangga, Maliyat mengaku kaget dengan suara ledakan gas. Pasalnya, terdengar suaranya menggelegar saat suasana kampung sedang sepi.
"Suaranya keras, terus tetangga pada lari ke sini. Saya lihat ternyata Katimun itu luka, rumahnya juga hancur," pungkas Maliyat.
(hil/dte)