5 Fakta soal Ledakan di Sumenep hingga Misteri Orang Mondar-mandir

5 Fakta soal Ledakan di Sumenep hingga Misteri Orang Mondar-mandir

Hilda Rinanda - detikJatim
Rabu, 03 Jan 2024 11:22 WIB
Polisi mendatangi sumber suara ledakan keras yang hebohkan warga Sumenep.
Polisi mendatangi sumber ledakan di Sumenep. (Foto: Ahmad Rahman/File detikJatim)
Surabaya -

Warga Dusun Tengah, Desa Bates, Dasuk, Sumenep dikagetkan dengan sebuah ledakan keras. Ledakan itu menghancurkan sebagian bangunan musala dan saung di dekatnya.

Suara ledakan itu terdengar sangat keras hingga ke desa tetangga. Bahkan, sejumlah warga sempat mengira itu suara bom. Ledakan ini terjadi Selasa (2/1/2024) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Sebelum ledakan terdengar, ada sosok orang misterius yang mondar-mandir di dekat sumber ledakan. Saat ini, polisi masih menyelidiki sumber ledakan, hingga siapa sosok orang yang mondar-mandir tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 fakta ledakan yang hancurkan musala di Sumenep:

1. Sempat Dikira Bom

Salah satu warga setempat, Sutrisno (45) mengaku sempat mendengar suara keras dari ledakan ini. Bahkan, ia sempat mengira ledakan ini merupakan bom.

"Ledakannya sangat keras. Saya kira ada bom. Saya sampai terperanjat karena saking kerasnya suara ledakan itu," kata Sutrisno, Selasa (2/01/2024).

ADVERTISEMENT

2. Terdengar hingga 2 Kilometer

Sutrisno yang kebetulan sedang tidak berada di rumahnya menyebutkan bahwa suara ledakan itu terdengar hingga radius mencapai 2 kilometer. Setelah itu dia langsung menuju ke arah suara sumber ledakan.

"Saya, kan, (berada di lokasi yang) jaraknya sekitar 2 kilometer tadi sampai terperanjat dari kursi," katanya.

3. Seorang Warga Terluka

Ledakan itu juga membuat seorang warga terluka. Warga bernama Wi tersebut mengalami luka pada bagian telinganya.

Pria bernama Wi itu, ujar Sutrisno, sedang mengairi sawah sebelum ledakan itu terjadi. Karena melihat orang yang mencurigakan, Wi menghentikan aktivitasnya lalu bersembunyi di belakang musala sambil terus mengamati orang yang mondar-mandir itu.

"Untung Pak Wi hanya luka lecet di telinganya," kata Sutrisno.

4. Misteri Orang yang Mondar-mandir Sebelum Ledakan

Memang, sebelum ledakan, ada seorang yang mencurigakan tengah mondar-mandir di sana. Pak Wi melihat orang tersebut saat sedang mengairi sawah.

Lantaran curiga, Pak Wi sebagai pemilik sawah segera bersembunyi di samping musala itu sambil terus mengamati orang yang mondar-mandir itu.

"Melihat ada orang mencurigakan yang punya sawah, Pak Wi namanya sembunyi di samping musala sambil melihat orang yang mencurigakan itu," ujar Sutrisno.

Tidak berselang lama, orang itu melemparkan sesuatu ke arah saung di depan musala dan segera terjadi ledakan yang sangat keras hingga Pak Wi yang sembunyi itu diduga terkena serpihan ledakan pada bagian telinganya.

"Ternyata melempar bahan peledak satu kali tapi suara ledakannya besar sampai kedengaran ke desa tetangga Tambaksari, Rubaru. Untung pak Wi yang sembunyi di belakang musala itu hanya luka lecet di telinganya," kata Sutrisno.

5. Polisi Selidiki Sumber Ledakan

Polisi segera turun ke lokasi untuk memastikan sumber ledakan. Humas polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan terdengarnya suara ledakan yang sangat keras dan menghebohkan warga itu. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut.

"Anggota masih memastikan ke lokasi," kata Widiarti.

Anggota Polsek Dasuk hingga saat ini sudah berada di lokasi untuk menyelidiki sumber ledakan itu. TKP ledakan telah dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat. Sayangnya, belum ada keterangan lebih jauh dari polisi mengenai penyebab ledakan itu.




(hil/dte)


Hide Ads