Aksi 'Pengantin Pria' di Sumenep Keliling Kampung Ajak Warga Tak Golput

Round Up

Aksi 'Pengantin Pria' di Sumenep Keliling Kampung Ajak Warga Tak Golput

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 12 Feb 2024 09:19 WIB
Pria Sumenep berbusana pengantin keliling naik sepeda ajak ke TPS di 14 Februari viral di media sosial.
Pria Sumenep berbusana pengantin keliling naik sepeda ajak ke TPS di 14 Februari viral di media sosial/Foto: tangkapan layar
Surabaya -

Viral aksi seorang pria berpakaian pengantin khas Madura berkeliling kampung. Pria itu menggunakan baju pengantin lengkap dengan blangkon, jarik dan keris di pinggangnya. Dalam aksinya keliling kampung, pria itu mengayuh sepeda dan membawa mikrofon. Ada apa?

Ternyata, pria tersebut bernama Amir. Aksi Amir ini dilakukan di kampungnya di Manding Laok, Manding, Sumenep.

Amir juga bukan lah seorang pengantin. Ia sengaja berkeliling kampung menggunakan pakaian pengantin untuk mengajak warga tak golput pada Pemilu 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amir mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan hak pilih pada pemilihan umum 14 Februari 2024. Aksi Amir viral di media sosial.

Dari video yang beredar, pria itu terlihat menaiki sebuah sepeda ontel membonceng pengeras suara lengkap dengan mikrofon. Saat melewati kampung atau rumah warga, sesekali ia turun dan menyampaikan pesan moral dalam Bahasa Madura mengajak masyarakat datang ke TPS dan memakai hak pilihnya pada 14 Februari.

ADVERTISEMENT

"Kepada masyarakat Manding Laok jangan lupa tanggal 14 Februari 2024 silakan datang ke TPS karena ada pemilihan umum serentak se-Indonesia," katanya dalam video yang dilihat detikJatim, Minggu (11/2/2024).

Dalam video yang beredar, terdengar suara gelak tawa saat pria itu menyampaikan ajakan dengan pengeras suara. Suara tawa itu dari warga setempat yang mendengarkan ketika pria itu keliru menyampaikan sesuatu.

"Silakan datang ke TPS karena ada pemilihan umum serentak sedunia. Eh se-Indonesia," kata pria tersebut disambut gelak tawa warga di sekitar desa.

Saat dikonfirmasi, Amir mengatakan bahwa aksi itu dia lakukan karena ingin membantu pemerintah mengajak masyarakat agar tidak golput di pemilu serentak kali ini. Baik pemilihan presiden, legislatif, maupun DPD RI pada 14 Februari.

"Saya dengan keinginan sendiri sengaja menggunakan pakaian pengantin supaya warga tidak golput datang ke TPS 14 Februari nanti," kata Amir saat ditemui detikJatim.

Dia mengaku dirinya bukan petugas pemilu, tetapi dia hanya ingin masyarakat antusias datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya yang akan sangat menentukan masa depan Indonesia.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads